Tips & Trik

Body Roll: Pengertian dan Penyebab Mobil Mengalaminya

PUBLISHED DATE : 14 Agustus 2021

Mobil Scross

Pernah mengalami limbung ketika sedang berkendara di dalam mobil? Tepatnya pada saat mobil berbelok tajam ke kanan atau ke kiri. Kejadian ini disebut dengan body roll. Hal ini tak hanya bisa terjadi pada bus saja tetapi juga mobil

Apa sebenarnya yang menyebabkan body roll terjadi ketika kendaraan berbelok? Perasaan limbung yang muncul tentu saja sangat mengganggu penumpang. Adakah cara untuk mengatasi fenomena tersebut? 

Bagi Anda yang belum paham betul mengenai body roll dan cara untuk mengatasinya agar tidak muncul ketika mengendarai mobil bisa diketahui di sini. 

Apa Itu Body Roll? 

Anda yang mendengarkan istilah body roll mungkin masih terasa asing, pasalnya istilah ini memang tidak umum. Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan ketika sebuah mobil terlempar ke luar jalur. 

Maksudnya adalah body mobil terasa terlempar ketika sedang berbelok atau melakukan manuver tajam. Mobil jenis apapun bisa mengalaminya dan penumpang pun akan terasa terlempar ke arah berlawanan saat berbelok. 

Misalnya ketika mobil berbelok ke kiri, maka perasaan penumpang akan terasa seperti terlempar ke arah kanan ketika melewati tikungan. Hal yang sama akan terjadi ketika berbelok ke arah yang berlawanan. 

Efek yang terjadi dari body roll sendiri mirip dengan gaya sentrifugal. Di mana muncul efek semiku ketika benda sedang melakukan gerakan melingkar. Saat benda tersebut melakukan gerakan melingkar dengan cepat, maka efeknya adalah menjauh dari pusat putaran. 

Pada kendaraan berupa mobil gerakan sentrifugal terjadi ketika sedang berbelok tajam dengan kecepatan tinggi. Maka body akan terlempar jauh dari tikungan, apabila pengemudi tidak mahir bisa terjadi kecelakaan. 

Dampak inilah yang harus diwaspadai oleh pengemudi. Kendaraan bisa saja terpental atau terguling ketika berbelok. Kejadian ini pun seringkali terjadi di area pegunungan di mana banyak tikungan tajam atau jalanan datar di mana mobil berbelok dengan kecepatan tinggi. 

Baca Juga : Langsung Nyalakan AC Saat Masuk Mobil Berbahaya. Benarkah?

Berhati-hati dalam menyetir dan kenali penyebab terjadinya body roll akan membuat Anda jadi lebih waspada dan tahu bagaimana cara mengatasinya. 

Penyebab Terjadinya Body Roll pada Mobil 

Mobil terbalik ketika melintas tikungan sudah bukan menjadi hal yang jarang. Saat ini banyak pengendara ugal-ugalan yang mengebut di jalanan sepi dan akhirnya terguling saat di tikungan. 

Hal ini bisa terjadi kapan saja, karena pengemudi tidak mengetahui bagaimana cara mengendarai yang benar. Tergulingnya kendaraan sebagian besar diakibatkan oleh body roll yang tidak dipahami oleh pengemudi. 

Padahal ada beberapa penyebab yang menimbulkan kejadian tersebut dan bisa dicegah sejak awal. Apa saja penyebabnya bisa Anda simak berikut ini. 

  1. Body Mobil yang Terlalu Tinggi

Penumpang akan merasakan limbung ketika berbelok bisa disebabkan oleh body mobil yang terlalu tinggi. Beberapa jenis mobil yang memiliki body tinggi antara lain adalah Multi Purpose Vehicle atau MPV dan juga Sport Utility vehicle atau SUV dan minibus. 

Kendaraan yang memiliki bodi tinggi akan mendapatkan gaya dorong yang lebih besar ketika sedang berbelok. Oleh karena itulah kemungkinan terbalik akan lebih besar, baik itu mobil dalam keadaan kosong atau penuh. 

Tak heran mengapa sebuah truk yang kosong dan melaju dengan kecepatan tinggi ketika melewati tikungan dengan sudut 90 derajat akan langsung terguling. Hal ini disebabkan oleh tinggi kendaraan yang membuat gaya dorong semakin meningkat. 

Hal ini sangat berbeda ketika mobil balap F1 harus melintasi tikungan dan kecepatan yang sama. Mobil balap tidak akan terguling karena bodinya yang sangat rendah. 

    2. Memiliki Ground Clearance yang Tinggi

Selain bodi yang tinggi, mobil yang memiliki ground clearance tinggi juga beresiko mengalami body roll. Tingginya ground clearance juga akan membuat gaya dorong meningkat ketika melewati tikungan tajam. 

Anda bisa mengeceknya sendiri ketika melaju dengan kecepatan tinggi dan berpindah jalur. Maka pada bagian belakang mobil akan terasa berat saat mengikuti perpindahan jalur tersebut. Hal ini disebabkan terdapat penekanan daya di bagian belakang mobil. 

Tentu saja percobaan tersebut akan lebih terasa ketika Anda melewati tikungan. Mobil dengan body dan ground clearance tinggi akan sangat mudah terpental. Salah-salah Anda bisa kehilangan kendali dari mobil. 

    3. Suspensi yang Terlalu Ringan

Penyebab  body roll juga bisa berasal dari suspensi yang terlalu ringan. Suspensi yang empuk akan meningkatkan gaya sentrifugal ketika mobil menikung di kecepatan tinggi. Suspensi yang harusnya menopang mobil bekerja dengan sangat lembut. 

Oleh karena itulah kestabilan dari mobil menghilang dan menimbulkan body menjadi limbung. Tak heran jenis mobil sport yang dirancang untuk berkendara dengan kencang selalu menggunakan suspensi yang rigid. 

    4. Berkendara dengan Kecepatan Tinggi

Anda tidak akan merasa limbung ketika kendaraan dengan bodi tinggi melewati tikungan namun kecepatannya rendah. Karena gaya sentrifugal hanya akan terjadi jika kecepatan pada kendaraan cukup tinggi. 

Kecepatan yang tinggi adalah penyebab dari gaya dorong semakin meningkat. Oleh karena itulah pengemudi harus tahu kapan waktu yang tepat untuk ngebut dan harus berjalan pelan. Biasanya pengemudi pemula selalu disarankan untuk menurunkan gas perlahan ketika berbelok. 

suzuki_Scross

Cara Mencegah Terjadinya Body Roll

Supaya mobil aman dan nyaman dikendarai, tentunya pengemudi tidak boleh melaju terlalu kencang di tikungan. Tak masalah jika ingin ngebut di jalanan tol yang lurus, namun beda cerita ketika melewati tikungan. 

Anda tetap harus mengurangi kecepatan ketika melewati tikungan meskipun jalannya cukup lebar. Sehingga resiko mobil oleng tidak akan terjadi. Selain menurunkan kecepatan, ada beberapa cara lain untuk mencegah sebagai berikut:

  1. Mengganti ke Suspensi yang Keras

Apabila Anda hobi ngebut di jalanan dan ingin tetap melaju kencang saat di tikungan, solusinya adalah dengan memasang suspensi yang keras. Anda mungkin akan merasa tidak nyaman karena mobil akan terasa keras. 

Namun ketika melewati tikungan dengan kecepatan tinggi akan menurunkan gaya dorong akibat gaya sentrifugal. Soal pemasangan suspensi berat ini biasanya dilakukan dari bawaan pabrik. 

    2. Pemasangan Karet Sport Damper

Baca Juga : Mengenal Fungsi Water Pump Mobil dan Ciri Kerusakannya

Anda juga bisa mengakalinya dengan memasang aksesoris pada coil spring berupa karet sport damper. Aksesoris ini dipasang pada bagian atas coil spring dengan tujuan membatasi gerakan suspensi. 

Saat sedang melewati tikungan dengan kecepatan tinggi, setidaknya aksesoris ini bisa mengurangi gaya dorong yang muncul. 

    3. Memasang Strut Stabilizer Bar

Ada juga cara lain yaitu dengan memasang batang besi tambahan, yang bisa dipasang di bagian bawah depan atau belakang mobil. Namun ada juga di dalam kap mesin mobil sehingga kedua suspensi depan terikat. 

Hanya saja jika ingin menambahkan strut stabilizer bar ini harus dilakukan di bengkel resmi. Sebab salah pemasangan akan merusak beberapa bagian mobil. Selain itu pilih strut stabilizer bar yang berkualitas dan bergaransi. 

Apapun aksesoris tambahannya, cara paling aman tetaplah berkendara dengan hati-hati dan selalu mengecek mesin mobil dengan servis rutin. Khususnya bagi Anda yang sering berkendara jarak jauh. 

Soal bengkel yang terpercaya jika ingin memasang strut stabilizer atau karet sport damper bisa dilakukan di bengkel resmi Suzuki. Selain pemasangan sekaligus Anda bisa servis rutin. 

Kini Anda dimudahkan untuk servis tanpa antri dengan mendaftar terlebih dahulu melalui website yang sudah disediakan oleh Suzuki. Sembilan web baru Suzuki berikut ini siap melayani Anda di area Jawa dan Bali. 

  1. Solo Indonesia Utama (SIU) di Solo, www.suzukisurakarta.co.id 
  2. Sejahtera Sunindo Trada (SST) di Semarang, www.suzukitradajateng.co.id 
  3. Sumber Baru Aneka Motor (SBAM) di Yogyakarta, www.suzukisumberbaru.co.id 
  4. Nusantara Jaya Sentosa (NJS) di Bandung, www.suzukinjs.co.id 
  5. Arindo Gedong Jembar (AGJ) di Tegal, www.suzukiarindo.co.id 
  6. Cinta Damai Putra Bahagia (CDPB) di Cirebon, www.suzukicintadamai.co.id
  7. United Motor Centre (UMC) di Surabaya, www.suzukiumc.co.id 
  8. Sejahtera Buana Trada (SBT) di Surabaya, www.suzukitradajatim.co.id 
  9. United Indo Bali (UIB) di Bali, www.suzukibali.id 

Cara mendaftarnya cukup aktifkan GPS di smartphone dan kunjungi salah satu web di atas sesuai lokasi Anda. Kemudian web akan mendeteksi lokasi Anda dan memberikan pilihan bengkel terdekat. 

Tinggal pilih saja salah satu bengkel Suzuki dan pilih booking service. Anda tinggal mengisi formulir dan buat jadwal servis. Terakhir tinggal datang sesuai dengan jadwal yang sudah dipilih. 

Dengan cara ini Anda tak perlu lagi antri, bahkan bisa juga memesan suku cadang yang dibutuhkan. 

 

Berita Lainnya

Tips Aman Mencuci Mesin Mobil

Tips Aman Mencuci Mesin Mobil

Karena dianggap bagian yang sangat vital dan rentan dengan air (terutama komponen elektrikal), bagian mesin kerap diabaikan saat pemilik kendaraan mencuci mobilnya. Tidak hanya itu...

selengkapnya