Tips & Trik

Ban Tidak Punya Tanggal Kedaluwarsa, Ini Penjelasannya

PUBLISHED DATE : 30 November 2019

Ban Tidak Punya Tanggal Kedaluwarsa Ini Penjelasannya

Para pemilik kendaraan bermotor pasti sudah banyak yang tahu bahwa pada setiap ban ada kode produksi yang tercetak pada bagian dinding bannya. Kode produksi yang ada di setiap ban tersebut bisa menjadi patokan bahwa produk ban tersebut sudah memenuhi standar lulus SNI di negara kita, Indonesia.

Baca Juga : Kaca Helm Lecet? Coba Lakukan Tips Ini!

Hal ini dianggap sangat penting untuk mengidentifikasi ban jika sewaktu-waktu ada masalah dalam hal kualitas produk ban tersebut. Tapi, ada anggapan bahwa kode produksi tersebut juga bisa menjadi parameter kapan sebuah ban kedaluwarsa. Ini salah kaprah karena yang namanya ban tidak punya tanggal kedaluwarsa.

Bukan Tanggal Kedaluwarsa, Tapi Tanggal Ban Diproduksi

Pada produk ban jenis atau merek apapun sebenarnya tidak ada yang namanya tanggal kedaluwarsa. Angka-angka di ban itu hanya merupakan kode ban tersebut dibuat pada tanggal berapa dan kapan produk ban tersebut diproduksi. Kode produksi pada ban biasa tertulis dengan empat digit angka. Contohnya, 0119, kode ini artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-1 tahun 2019.

Walaupun tidak punya tanggal kedaluwarsa, kita bisa mengecek langsung apakah ban tersebut masih layak untuk dibeli atau tidak dari kondisi fisiknya. Contoh sederhananya, misalkan kita mengetahui ada toko atau seseorang menyimpan ban baru di bawah sinar matahari terus selama 1 bulan non-stop dan dipinggir ban pecah-pecah itu jelas sebaiknya jangan kita beli.

Baca Juga : Ini Fungsi Stator Pada Alternator dan Cara Kerjanya

Semoga informasi ini bermanfaat dan jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar ban atau tentang hal lain yang berkaitan dengan sepeda motor Anda, datanglah ke bengkel resmi sepeda motor Suzuki. Mekanik handal Suzuki akan selalu siap melayani Anda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan bengkel resmi Suzuki terdekat, silakan klik link ini atau telepon Halo Suzuki di 0800 1100 800 (bebas pulsa).

Berita Lainnya