Tips & Trik

Awas, Ini Gejala Rack Steer Rusak dan Komponennya

PUBLISHED DATE : 07 November 2021

33256193 S

Kaki-kaki mobil menjadi bagian yang harus diperhatikan pada kendaraan mobil. Perilaku pengendara yang ‘ngawur’ bisa merusak bagian kaki-kaki, khususnya rack steer yang berfungsi menghubungkan dengan lingkar kemudi. 

Fungsi utama dari rack steer adalah sebagai penghubung antara kemudi dengan roda serta suspensi yang termasuk bagian dari kaki-kaki mobil. Perannya sangat besar, khususnya untuk mobil dengan power steering

Komponen ini mudah rusak yang gejalanya dapat dideteksi sejak dini. Apa saja gejala serta penyebabnya bisa disimak berikut ini. 

Gejala Kerusakan Rack Steer yang Harus Diwaspadai

Kerusakan yang terjadi pada komponen penghubung steer dengan kaki-kaki mobil ini berakibat sangat berbahaya. Efeknya adalah Anda akan merasa tidak nyaman mengemudi karena akan terasa kehilangan kendali roda. 

Kehilangan kendali otomatis mempermudah terjadinya kecelakaan yang sangat berbahaya. Membiarkan kerusakan terus menerus juga tidak baik, karena biaya perbaikan akan bertambah besar. 

Rack steer adalah komponen yang cukup mahal dan sulit untuk diperbaiki. Anda harus bersiap kantong jebol jika memang harus menggantinya. Oleh karena itu memperhatikan gejala rack steer rusak berikut ini akan membantu Anda mendeteksi lebih dini. 

  1. Steer yang Terasa Bergetar

Gejala pertama yang sangat terasa adalah steer yang digunakan terasa bergetar atau oblak ketika Anda membelokkan ke kanan atau ke kiri. Anda bisa mencobanya dengan membelokkan steer atau memutarnya hingga mentok. 

Tidak hanya bergetar saja, beberapa gejala bahkan akan mempersulit Anda untuk memutarnya. Baik itu pada saat dikendarai atau posisi mesin mati steer akan menunjukkan gejala yang sama. 

Secara umum alasan mengapa steer bergetar adalah karena rack steer sudah mengalami keausan. Sudah pasti kerusakan akan bertambah parah jika Anda tidak segera memperbaikinya. 

    2. Muncul Suara Memekik pada Bagian Roda

Baca Juga : Aki Kering dan Aki Basah, Mana yang Lebih Awet?

Suara juga bisa menjadi cara mendeteksi kerusakan, khususnya pada bagian roda depan. Munculnya suara lebih ke arah memekik atau berdengung ketika Anda melaju di kecepatan yang rendah. 

Kondisi yang terjadi adalah biasanya bushing pada rack steer mengalami robek sehingga kotoran dan juga air akan masuk. Selanjutnya suara akan muncul dan cenderung berisik di bagian roda depan. 

Apabila muncul suara ini Anda tidak perlu panik karena bisa langsung diatasi di bengkel resmi terdekat. 

    3. Kebocoran pada Seal

Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah pada mobil yang belum menggunakan  sistem Electronic Power Steering (EPS). Biasanya gejala yang muncul adalah terlihat rembesan oli pada bagian seal. Sudah pasti, penyebabnya adalah masalah di rack steer. 

Untungnya jika yang terjadi adalah kebocoran ini Anda masih bisa mengatasi dengan mengganti seal. Oleh karena itu jika melihat kebocoran Anda tidak boleh menunda lagi untuk langsung ke bengkel. 

    4. Steer Terasa Berat ketika Dibelokkan

Pernahkah Anda membelokkan mobil namun steer terasa berat, padahal sudah menggunakan power steering. Alasannya hanya satu yaitu kerusakan pada rack steer. 

Efeknya adalah Anda tidak bisa membuat kendaraan berjalan lurus. 

Meskipun sudah meluruskan lingkaran kemudi, namun roda akan berjalan sendiri ke kanan atau ke kiri. Anda pun kehilangan kemudi pada roda dan sangat berbahaya sehingga bisa menimbulkan kecelakaan. 

    5. Tumpulnya Gigi Pinion dan Harmonika

Gejala terakhir yang perlu diperhatikan adalah tumpulnya komponen gigi pinion dan harmonika. Komponen ini mudah tumpul karena gesekan yang tidak dibantu dengan pelumasan. 

Debu dan kotoran yang menempel akan merusak gigi pinion dan harmonika pada saat steer diputar. Jika gejala ini yang muncul maka solusinya hanyalah dengan mengecor gigi tersebut sehingga membentuk yang baru. 

Selain itu penahan oli juga perlu diganti yang baru khusus mobil yang masih menggunakan power steering model fluida. 

address

Penyebab Kerusakan Rack Steer

Semua gejala kerusakan tersebut bisa kapan saja terjadi dan Anda tentunya akan merasa kaget. Padahal kerusakan tersebut bisa terjadi karena penggunaan kendaraan yang salah. 

Banyak sekali penyebab umum yang berasal dari tingkah laku cukup kasar dari pengemudi ketika berkendara. Penyebab berikut tentunya harus mulai Anda perhatikan dan tinggalkan jika ingin mesin dan semua komponen mobil lebih awet. 

  1. Sering Berkendara di Jalan Berlubang

Kebiasaan melewati jalan berlubang yang terus menerus dilakukan tak hanya merusak suspensi mobil tetapi juga rack steer. Jalan yang berlubang akan menimbulkan guncangan yang besar terhadap kaki-kaki mobil terutama sambil mengebut. 

Jalanan berlubang akan berimbas pada robeknya bushing rack steer dan kotoran mudah masuk. Karena hal inilah bunyi memekik pun akan muncul. 

    2. Posisi Ban Tidak Lurus ketika Parkir

Pernahkah Anda memperhatikan mengapa posisi ban harus lurus pada saat parkir? Karena banyak efeknya pada komponen kaki-kaki mobil. Posisi ban yang berbelok saat parkir juga akan membuat robeknya rack steer dan kinerjanya lama kelamaan menurun. 

    3. Steer Diputar Mentok dalam Waktu Lama

Pada saat berkendara atau parkir, Anda juga harus memperhatikan posisi steer. Ban yang berbelok otomatis steer juga tidak dalam posisi lurus. Jika Anda sering melakukannya bahkan posisi steer mentok maka bersiaplah mengalami kerusakan. 

Efeknya adalah karet pinion rack steer memiliki suhu yang terus bertambah, pada titik tertentu karet akan mudah sobek. 

    4. Kerusakan Power Steering

Khusus power steering yang menggunakan sistem hidrolik, jika rusak seperti muncul rembesan oli maka dampaknya mempengaruhi rack steer. 

Baca Juga : Cari Tahu Apa Itu Silencer Knalpot Serta Bahan dan Fungsinya

Minyak power steering yang kurang atau karena tabung bocor akan mengurangi tenaga sehingga steer pun terasa berat. 

Komponen pada Rack Steer

Kenyamanan berkendara Anda akan terganggu jika salah satu komponen dari rack steer ini bermasalah. Ada beberapa komponen pembentuk yang penting untuk diperhatikan sebagai berikut ini. 

  1. Roda Gigi Pinion

Komponen ini bentuknya roda gigi yang dihubungkan ke universal joint dan steering column. Roda gigi ini juga dihubungkan ke rack sehingga pada saat berputar maka rack bisa menggerakkan roda ke kanan dan ke kiri. 

    2. Batang Rack 

Komponen ini fungsinya adalah meneruskan gerak putar dari roda gigi pinion serta merubah arah putar. Hasilnya adalah gerakan mendatar ke kanan dan ke kiri yang akan diteruskan ke roda depan. 

    3. Ball Joint 

Merupakan komponen rack steer berupa sambungan peluru yang menghubungkan semua sambungkan di sistem kemudi. Berupa sambungan baja yang kuat namun lentur. 

    4. Rumah Gigi Kemudi 

Disebut juga dengan rumah rack yang fungsinya adalah tempat silinder yang di sampingnya berfungsi sebagai tempat piston pada power steering

    5. Tie Rod 

Sambungan lengan kemudi yang fungsinya adalah menghubungkan rack melalui ball joint dan  menuju ke knakel roda. 

    6. Boot Steer 

Merupakan karet penutup dan seal yang mencegah debu serta kotoran masuk sehingga sambungan ball joint tidak kotor. Bagian inilah yang mudah rusak jika perilaku pengemudi buruk dan untungnya masih bisa diperbaiki. 

Demi menjaga rack steer tetap dalam kondisi baik, Anda harus rutin untuk servis jika sudah mencapai jarak 10.000 km. Ketika gejala kerusakan muncul Anda juga perlu sesegera mungkin ke bengkel resmi Suzuki untuk melakukan pemeriksaan. 

 

Berita Lainnya