Aman, Ini Cara Memakai Sabuk Pengaman Mobil
PUBLISHED DATE : 28 Agustus 2020
Keamanan berkendara menjadi hal terpenting bagi pengemudi. Disini, perlengkapan keamanan harus selalu dipersiapkan sebelum berkendara, termasuk sabuk pengaman. Ini adalah peranti wajib bagi pengemudi mobil. Bahkan, kewajiban ini diatur dalam undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ).
Pada peraturan tersebut disebutkan sanksi bagi pengemudi yang tidak mematuhi aturan ini, yakni berupa denda sebesar Rp 250.000, atau kurungan penjara satu bulan. Untuk itu, tidak bisa ditawar lagi, baik pengemudi maupun penumpang wajib memakai sabuk pengaman mobil.
Fungsi Sabuk Pengaman
- Mengurangi Risiko Cedera
Komponen pengaman di dalam mobil ini berfungsi untuk mengurangi resiko cedera. Sumber informasi menyebutkan sabuk mobil bisa memberi jaminan keselamatan berkendara sampai dengan 45%. Sebab, jika terjadi kecelakaan, tubuh penumpang yang memakai sabuk akan lebih aman.
Meskipun tidak selamanya demikian, tetapi sabuk mobil mampu menahan tubuh dari benda-benda keras di sekitarnya. Dengan begitu, saat terjadi kecelakaan, luka yang ditimbulkan tidak akan terlalu parah.
- Menghindari Benturan
Pemakaian sabuk pengaman atau safety belt benar menjadikan fungsinya optimal. Sabuk yang melindungi tubuh bagian depan ini akan menahan Anda jika terjadi benturan di kaca depan.
Selama sabuk terkunci kencang, tubuh Anda tetap berada di jok mobil dan tidak mungkin terlempar jauh. Bagian kepala yang merupakan bagian terpenting tubuh pun akan tetap aman. Jadi, pastikan untuk memakai pengaman dengan benar.
- Memberikan Kenyamanan
Selain aman, saat Anda memakai safety belt, tentu akan merasakan kenyamanan. Pasalnya langkah antisipasi cedera tersebut membuat Anda tenang. Saat berkendara pun Anda merasa enjoy dan bisa menikmati perjalanan.
- Bentuk Taat Peraturan
Baca Juga : Ternyata Simpel, Begini Cara Melihat Pajak Motor di STNK
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kewajiban memakai sabuk saat berkendara sudah diatur dalam undang-undang. Bahkan, peraturan tersebut mengatur dengan tegas bagi pengemudi ataupun penumpang yang tidak mematuhinya.
Tentu bagi Anda yang sadar akan hukum akan menaati hal tersebut. Selain itu, keuntungan peraturan itu juga berbalik lagi ke diri Anda sendiri. Semua orang tentu ingin selamat dalam berkendara, bukan?
Serba-Serbi Model Sabuk Pengaman Mobil
Ternyata, model safety belt tidak hanya itu-itu saja. Inovasi para pelaku usaha otomotif mendorong penciptaan beragamnya model sabuk. Berikut macam-macamnya.
- Jenis Pangkuan
Meninjau dari namanya, sabuk ini didesain terletak tepat pada posisi melintang di atas pangkuan. Umumnya sabuk jenis ini hanya dimiliki oleh mobil-mobil kuno. Sangat jarang penggunaan model sabuk seperti ini di masa sekarang
- Sabuk Dua titik
Sabuk ini menerapkan sistem penahan dengan dua titik tumpuan. Model ini mirip dengan sabuk pangkuan atau diagonal. Akan tetapi, sekarang sangat jarang ditemukan jenis sabuk tersebut.
- Sabuk Otomatis
Sabuk yang terkenal pada era 1990-an ini digambarkan akan terpasang otomatis bagi penggunanya. Namun, lagi-lagi sekarang sudah tidak muncul produksi mobil dengan sabuk jenis ini.
- Sash
Sabuk sash dipakai silang melewati bahu. Populer pada tahun 1960-an, ternyata sabuk ini diketahui mudah terlepas. Karena hal tersebut, sabuk sash tidak lagi diproduksi.
- Kombinasi Pangkuan dengan Sash
Sabuk ini menjadi solusi kelemahan sabuk pangkuan dan sash. Dengan menggabungkan desain keduanya, sabuk ini terkenal pada tahun 1960-1970an.
- Sabuk Tiga titik
Sabuk titik tiga merupakan pengganti sabuk kombinasi pangkuan-sash. Sabuk ini menjamin keamanan lebih besar sehingga umumnya dipakai di kursi pengemudi. Sementara kursi tengah dan belakang lebih banyak menggunakan model sabuk pangkuan
Cara Pemakaian Sabuk Pengaman Mobil dengan Benar
Agar bisa berfungsi dengan baik, pemakaian sabuk harus benar. Berikut ini cara pemakaian sabuk pengaman dengan benar.
- Pastikan Safety Belt Tidak Melintir
Saat akan berkendara, pastikan Anda memeriksa terlebih dahulu keadaan safety belt. Jika belum rapi atau masih menjuntai keriting, maka Anda harus merapikannya agar lurus dan tidak melintir. Kerapian peranti wajib ini menjadikannya berfungsi dengan optimal.
Pemeriksaan sabuk penting agar nyaman dipakai. Keluhan tali sabuk yang keriting akhirnya hanya membuat penumpang mengabaikan untuk mengenakan sabuk. Hal seperti ini harus dihindari karena keselamatan penumpang 45% ditentukan oleh pemakaian sabuk pengamannya.
- Harus Tepat Berada di Pundak
Sebelum mengaturnya tepat di pundak, Anda harus mengambil posisi duduk yang benar. Posisi duduk yang benar yakni badan tegak dan menyejajarkan punggung dengan sandaran kursi. Posisi ini menjadikan badan seakan melekat tegak pada sandaran kursi.
Pemasangan sabuk yang benar tepat berada di pundak. Adapun bagian bawah dijulurkan silang sampai ke samping bawah pusar. Di bagian itu terdapat tulang yang kuat sehingga dapat menahan tubuh saat terjadi tabrakan. Pastikan Anda mengenakan bagian ini sampai pada posisi nyaman Anda.
- Terdengar Bunyi “Klik”
Langkah terakhir pastikan Anda mengunci sabuk. Percuma saja jika sabuk hanya dijadikan hiasan tanpa dikunci. Fungsinya sebagai pengaman tidak akan didapatkan.
Nah, untuk mengunci sabuk caranya dilakukan dengan memasukkan ujung sabuk ke holder.
Untuk memastikan sabuk telah terkunci, wajib terdengar bunyi “klik”. Pemakaian sabuk Anda sekarang terasa kencang dan aman. Adapun saat merasa kurang nyaman, Anda bisa menariknya sesekali untuk membenarkan posisi sabuk.
Cara Merawat Sabuk Pengaman Mobil
Baca Juga : Bayar Pajak Mobil Tanpa KTP Pertama, Emang Bisa?
Setelah mengetahui cara pemakaian safety belt dengan benar, sabuk pengaman juga perlu Anda rawat. Terkadang komponen mobil itu terpapar kotoran pada talinya. Keadaan seperti ini bisa membuat Anda dan penumpang lainnya merasakan gatal.
Selain itu, mungkin sabuk macet dan tidak dapat mengunci disebabkan banyaknya kotoran. Sebelum hal tersebut terjadi, Anda perlu rajin menjaga kebersihan safety belt. Berikut cara merawat sabuk pengaman mobil.
- Menyiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum membersihkan, pastikan Anda telah menyediakan peralatan yang dibutuhkan. Alat dan bahan tersebut diantaranya kain lap, sikat gigi, air, cuka dapur, dan penjepit kertas. Jika perlu, tambahkan bahan lain untuk membersihkan noda membandel.
- Kondisi Sabuk
Langkah awal dalam melakukan pencucian adalah mengetahui kondisi sabuk saat itu. Tariklah sabuk pengaman sampai seluruh bagian keluar dari gulungan. Kemudian pasanglah penjepit kertas di bagian pangkal agar sabuk tidak kembali tergulung.
- Proses Pembersihan
Langkah inti pembersihan yakni mencampurkan cairan pembersih dengan air. Selain air, Anda bisa mencampurkan cairan pembersih dengan cuka. Pada intinya, gunakanlah cairan yang dapat membersihkan kotoran.
Selanjutnya, mengambil kain lap. Gunakanlah kain lap ini untuk mengoleskan campuran cairan yang telah dibuat tersebut. Oleskan secara merata ke seluruh permukaan sabuk. Lakukan proses menggosok dengan kain lap. Jika noda membandel, bisa digunakan sikat gigi.
Perlu diperhatikan saat menggosok, pastikan gosok lah searah. Ikuti serat benang dan jangan pernah menggosok dengan gerakan memutar. Hal tersebut dapat merusak serat benang sehingga membuat kekuatan sabuk menjadi berkurang.
- Pengeringan
Setelah dibersihkan, langkah selanjutnya mengeringkan sabuk. Anda bisa menggunakan hair dryer atau bisa juga cukup dengan cara diangin-anginkan.
Nah, semakin yakin mampu menjaga keawetan safety belt mobil Anda? Rawatlah sabuk secara berkala agar fungsinya tidak berkurang. Tetap aman berkendara dengan mengenakan sabuk secara benar.