Tips & Trik

5 Cara Pasang Aki Mobil yang Benar

PUBLISHED DATE : 01 Mei 2023

Pasang Aki Mobil

Aki atau Accu adalah salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai penyuplai daya listrik pada komponen elektronik kendaraan. Karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara lepas pasang aki mobil yang benar dan aman.

Pasalnya, salah memasang aki bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem listrik mobil. Jika mengalami kesulitan, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel resmi untuk memasang aki baru. Namun untuk memasang sendiri, simak panduan lengkapnya di artikel ini.

Berikut 5 Tahapan Cara Pasang Aki Mobil yang Benar

Ada beberapa tahapan penting yang harus dilakukan saat memasang aki agar tidak terjadi masalah seperti korsleting atau kerusakan pada aki. Berikut rincian dari masing-masing tahapnya:

 

  • Lepaskan Aki Lama Terlebih Dahulu

 

Sebelum memasang aki baru, pastikan mesin mobil sudah dimatikan dan kunci kontak dalam posisi off untuk menghindari terjadinya korsleting pada saat melepas aki mobil. Kemudian, lepaskan aki lama dengan cara melepas kabel negatif lalu kabel positif.

Pastikan juga tidak ada benda logam atau alat yang menyentuh kedua kabel tersebut pada saat proses pelepasan agar terhindar dari korsleting. Kemudian, angkat aki lama dari tray aki mobil dan letakkan di tempat yang aman.

 

  • Tempatkan Aki Baru dengan Posisi Tegak Lurus

 

Setelah melepas aki lama, pasang aki mobil yang baru pada posisi yang benar. Yaitu, pastikan aki terletak pada posisi yang datar dan tegak lurus pada tray aki mobil. Hal ini bertujuan untuk memastikan aki terpasang dengan kokoh dan stabil.

Sehingga, akinya tidak akan mudah tergelincir atau terguncang saat mobil dijalankan. Jika tidak ditempatkan pada posisi yang tepat, maka cairan asam di dalam aki dapat tumpah atau bocor keluar hingga menyebabkan masalah baru.

 

  • Pasang Kabel Positif dan Negatif

 

Baca Juga : Faktor-faktor Penyebab Oli Motor Bocor yang Perlu Diketahui

Penting untuk diingat, bahwa kabel positif harus selalu dipasang terlebih dahulu sebelum kabel negatif pada saat memasang aki mobil. Hal ini karena kabel positif terhubung dengan sistem listrik mobil yang memiliki potensial listrik lebih besar.

Oleh karena itu, jika kabel negatif dipasang terlebih dahulu, maka kabel positif akan menyentuh bagian-bagian mobil yang terhubung dengan sistem listrik dan dapat menyebabkan korsleting.

Pastikan juga kabel tersebut tidak saling berdekatan atau bersentuhan dengan bagian lainnya, seperti kabel pengapian atau bagian mesin lainnya. Pasalnya, salah pasang aki mobil pada bagian kabel dapat mengakibatkan korslet.

 

  • Cek Kabel dan Klem

 

Tahap selanjutnya adalah mengecek kabel dan klem, pastikan kedua komponen tersebut sudah terpasang dengan benar dan kuat. Pastikan juga tidak ada bagian kabel atau klem yang terlepas atau longgar.

Selain itu, periksa kondisi kabel dan klem apakah terdapat kerusakan atau korosi. Jika terdapat kotoran atau karat pada klem atau terminal aki, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu sebelum dipasang kembali.

 

  • Nyalakan Mesin Mobil

 

Cara pasang aki mobil yang terakhir adalah memeriksa kondisinya apakah berfungsi dengan baik atau tidak, dengan cara menyalakan mesin mobil. Jika mesin mobil menyala normal, maka proses pemasangan aki berhasil dilakukan dengan benar.

Periksa juga indikator aki pada dashboard mobil. Jika indikator aki menunjukkan warna hijau, artinya aki dalam keadaan baik dan siap digunakan. Namun, jika lampu indikatornya berwarna merah atau kuning, segera cek kembali pemasangan akinya.

Kemudian setelah mesin menyala, biarkan mobil berjalan selama beberapa menit untuk mengisi daya aki baru. Lalu, jangan lupa untuk mematikan mesin mobil setelah selesai digunakan.

Dampak Jika Salah Pasang Aki Mobil

Salah memasang aki mobil dapat berdampak buruk pada kinerja sistem kelistrikan dan menyebabkan masalah pada kendaraan Anda. Secara lebih rinci, berikut adalah beberapa dampak yang dapat terjadi jika aki mobil dipasang dengan cara yang salah:

 

  • Korsleting

 

Korsleting dapat terjadi jika salah pasang aki mobil, tepatnya jika pemasangan terminal positif dan negatif pada aki tertukar. Masalah ini dapat merusak komponen listrik pada mobil Anda dan bisa berpotensi menyebabkan kebakaran.

 

  • Rusaknya Komponen Listrik Mobil

 

Jika aki dipasang dengan posisi yang salah, komponen listrik pada mobil dapat rusak atau bahkan terbakar. Komponen yang dapat terdampak antara lain seperti sistem pengisian, sistem starter, regulator tegangan, serta modul kontrol.

 

  • Performa Mesin Memburuk

 

Aki yang salah dipasang juga dapat menyebabkan performa mesin mobil menjadi buruk. Ini dapat terjadi jika aki memiliki tegangan yang tidak sesuai atau jika sistem pengisiannya tidak berfungsi dengan baik, sehingga mesin mobil jadi sulit dihidupkan.

 

  • Memperpendek Umur Pemakaian Aki

 

Apabila salah pasang aki mobil, maka dapat menyebabkan timbulnya beban listrik yang berlebihan pada aki. Hal ini secara jangka panjang dapat memperpendek umur aki dan membuatnya lebih cepat aus.

 

  • Keselamatan Berkendara Berkurang

 

Terakhir, salah memasang aki juga dapat mengurangi keselamatan saat berkendara. Jika sistem listrik mobil tidak berfungsi dengan baik, maka lampu mobil bisa menjadi redup atau bahkan mati, sehingga mempengaruhi visibilitas saat berkendara.

Mengapa Aki Mobil Perlu Diganti?

Baca Juga : Banyak Nyamuk di Kabin Mobil? Jangan Pakai Semprotan Nyamuk Biasa!

Lalu, sebenarnya mengapa komponen aki mobil perlu diganti setiap beberapa waktu sekali? Berikut beberapa alasannya:

 

  • Umur Pakai Aki Habis atau Berkurang

 

Aki mobil memiliki umur pakai terbatas dan akan aus seiring berjalannya waktu. Umur pakai aki bergantung pada berbagai faktor, seperti kualitas aki, penggunaan mobil, kondisi iklim, dan metode perawatan.

Seiring dengan berjalannya waktu, aki mobil dapat menjadi lemah dan kehilangan kapasitas penyimpanan daya yang cukup untuk menghidupkan mesin mobil, sehingga perlu diganti.

 

  • Kondisi Aki yang Rusak atau Aus

 

Selain umur pakai, kondisi aki yang rusak atau aus juga dapat menyebabkan aki tidak dapat memberikan daya yang cukup untuk menghidupkan mesin mobil atau mendukung operasi perangkat elektronik mobil lainnya.

Tanda-tanda aki yang rusak atau aus antara lain mesin mobil sulit dihidupkan, lampu mobil redup, terdengar bunyi klik saat mencoba menghidupkan mesin, atau aki yang terlihat bocor atau menggembung secara tidak normal.

 

  • Perubahan Kebutuhan Daya Mobil

 

Jika Anda menambahkan perangkat elektronik baru pada kendaraan, seperti sistem audio yang lebih canggih atau lampu LED yang lebih terang, ini dapat meningkatkan kebutuhan daya mobil, sehingga Anda memerlukan aki yang lebih besar atau kuat.

Jika aki Anda saat ini tidak mampu menghasilkan daya yang cukup namun tetap dipaksakan, hal ini dapat menyebabkan aki menjadi terlalu panas dan membuatnya cepat aus. Secara tidak langsung, Anda tetap harus menggantinya dengan aki baru.

Jadi, mengganti aki mobil secara berkala memang sangat penting untuk dilakukan berdasarkan 3 alasan di atas. Jika ingin melepas dan pasang aki sendiri, pastikan untuk mengikuti tips di atas agar prosesnya lebih aman.

Tetapi jika Anda mengalami kesulitan saat melakukan lepas pasang aki mobil, sebaiknya lakukan service langsung di bengkel resmi Suzuki. Anda bisa walk in langsung ke dealer, menghubungi Halo Suzuki, atau mengisi form booking service online di website Suzuki.

Berita Lainnya