Tips & Trik

3 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Kulit Pengendara Motor

PUBLISHED DATE : 15 Oktober 2018

3 Kebiasaan Buruk Yang Bisa Merusak Kulit Pengendara Motor4

Anda pengendara motor harus tahu bahwa berkendara motor juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan tubuh, termasuk kesehatan kulit yang seing sekali tidak mendapat perlindungan karena terpapar debu atau sinar matahari. Tanpa sadar, para pengendara motor tidak jarang melakukan kebiasaan yang bisa memicu kerusakan kulitnya. Apa saja kebiasaan itu? Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk tersebut.

Tidak Pakai Sunglasses

Baca Juga : Lengkap, Ini Fungsi Master Silinder dan Cara Kerjanya

Hal utama yang harus diperhatikan ketika mengendari motor adalah memastikan helm yang dipakai sudah memenuhi standar keamanan yang sudah ditetapkan pemerintah. Tidak hanya mampu melindungi kepala saja, tetapi wajib perhatikan juga kaca helmnya.

Jika Anda memiliki kaca helm yang tidak bisa meredam sinar matahari, pakailah sunglasses (kaca mata hitam) sebagai perlengkapan tambahan ketika mengendarai motor. Kenapa penting? Karena ketika berkendara saat pagi hingga siang hari, wajah akan terpapar sinar UV secara langsung.

Tidak hanya mampu menahan sinar UV yang menyilaukan, kulit di sekitar area mata yang rentan mengalami penuaan dini juga jadi akan lebih terlindungi dengan menggunakan kacamata hitam.

Menyelipkan Ponsel di Dalam Helm

Kebiasaan yang belakangan sering ditemukan di jalan raya ini punya dampak buruk tidak hanya pada keselamatan, namun juga kesehatan kulit wajah. Layar ponsel yang kotor dan penuh bakteri akan menyatu dengan keringat di kulit pipi. Hasilnya pori-pori akan tersumbat dengan kotoran yang tertahan dan menumpuk di wajah dan hasilnya jerawat akan mudah muncul.

Tidak Peduli Kebersihan Masker dan Sarung Tangan

Baca Juga : Kini Jadi Mudah, Begini Cara Bayar Pajak Mobil Online

Tidak hanya helm yang harus rutin dibersihkan, aksesoris pelindung tubuh lain seperti masker atau sarung tangan juga perlu dibersihkan. Kalau Anda memakai masker sekali pakai, pastikan untuk hanya memakainya selama satu hari saja karena masker ijenis ni tidak dirancang untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama.

Sedangkan jika Anda memakai masker atau sarung tangan berbahan katun, selalu rutin menggantinya, minimal dua hari sekali hal ini untuk menghindari penumpukan kotoran dan keringat yang terserap pada kain. Jika sarung tangan berbahan kulit, rutinlah melakukan penjemuran untuk menghilangkan bau tak sedap.

Semoga bermanfaat!

Berita Lainnya