Ternyata Ini Fungsi Oil Pan di Dalam Mobil

Oil pan atau bak oli menjadi salah satu komponen penting dalam mobil Anda. Komponen ini mendukung sirkulasi oli dalam mobil berjalan lancar sehingga mobil dapat bekerja optimal.

Mengingat fungsinya yang begitu penting, komponen ini wajib dipahami oleh pengguna mobil. Selain itu kondisinya juga harus dicek secara rutin dan dipelihara dengan baik agar performa selalu optimal. 

Apa Itu Oil Pan atau Bak Oli?

Bak oli merupakan sebuah alat yang dipakai sebagai wadah penampung oli. Posisinya berada di bagian bawah dari blok mesin mobil Anda.

Komponen ini terbuat dari material besi atau baja yang sudah dicetak. Kemudian bak oli ini dilapisi oleh seal sehingga lebih tahan lama untuk digunakan.

Dari namanya Anda mungkin sudah sedikit mendapatkan gambaran mengenai alat ini. Bak oli ini bekerja sebagai alat penampungan oli yang sudah bersirkulasi ke berbagai komponen mobil.

Oli yang sudah bersirkulasi akan mengendap di dalam bak kemudian terhisap lagi oleh pompa oli. Tujuannya agar oli bisa kembali menjalankan fungsinya sebagai pelumas.

Proses sirkulasi oli seperti ini akan terus berlangsung setiap kali mobil bekerja. Itulah mengapa komponen bak oli ini dikenal sebagai salah satu komponen penting dalam mobil.

Secara berkala, oli dalam mobil harus diganti agar fungsinya berjalan optimal. Saat melakukan ganti oli, bak penampungan ini akan dikosongkan dan dibersihkan terlebih dahulu.

Fungsi Oil Pan atau Bak Oli

Sebagai pengguna mobil, Anda tentu tahu betul bahwa oli memegang peran penting dalam mendukung kinerja mobil. 

Kerja oli itu sendiri secara langsung dipengaruhi oleh berbagai komponen dan salah satunya adalah bak oli. Jadi jangan anggap remeh fungsi bak oli karena alat ini bukan hanya sekadar penampung.

Berikut adalah beberapa fungsi penting dari bak oli dalam mobil Anda.

1. Wadah Penampung Oli

Fungsi utama dari alat ini adalah sebagai wadah penampung oli. Hal ini sudah dijelaskan sebelumnya bahwa oli yang bersirkulasi akan tertampung dalam bak oli.

Bak oli akan menampung oli untuk sementara sebelum kemudian disirkulasikan lagi ke berbagai komponen agar bisa menjalankan fungsinya sebagai pelumas.

Dari penjelasan ini jelas sekali bahwa bak oli punya fungsi penting dalam mendukung performa oli. Jika bak oli tidak bekerja dengan baik atau dalam kondisi kotor dan rusak maka sirkulasi oli juga akan terhambat.

2. Menyaring Oli

Tidak hanya menampung, bak oli juga berfungsi sebagai tempat penyaringan oli. Di dalam bak terdapat beberapa tingkat cekungan untuk mempermudah proses sirkulasi oli. 

Pada bagian cekungan yang paling dalam dari bak terdapat saringan. Bagian saringan ini terhubung langsung dengan pompa oli yang akan membantu sirkulasi oli.

Saringan akan menyaring oli yang sudah bersirkulasi sebelumnya. Setelah oli tersaring dan bersih maka oli siap untuk kembali disirkulasikan ke berbagai komponen.

Inilah yang membuat oli jadi memiliki masa pakai lebih panjang. Ada sistem penyaring yang akan membuat oli tersirkulasi dalam kondisi bersih. 

3. Saluran Pembuangan

Oil pan juga berfungsi sebagai saluran pembuangan oli. Bak ini tidak hanya menampung oli yang kemudian akan disirkulasikan tapi juga menampung oli yang nantinya akan dikeluarkan dan diganti.

Anda pasti sudah paham bahwa oli mesin harus diganti secara rutin. Jika tidak diganti maka kotoran akan mengendap banyak di dalam oli dan menurunkan performanya.

Penggantian oli dapat dilakukan secara berkala sesuai intensitas pemakaian kendaraan. Proses penggantian oli akan jadi lebih mudah karena ada bak oli ini.

Anda bisa langsung membuka baut yang ada di sana agar saluran pembuangan oli terbuka. Kemudian baut dapat dipasang kembali agar oli bisa diganti yang baru.

4. Menjaga Sirkulasi Oli Mesin 

Tentu saja bak oli ini juga punya fungsi penting dalam menjaga sirkulasi oli mesin mobil Anda. Komponen inilah yang akan menjaga sirkulasi oli tetap optimal saat mobil melaju di berbagai jenis medan.

Misalnya saja saat Anda sedang berkendara di jalanan yang tidak rata. Kondisi ini akan menyebabkan posisi kendaraan jadi miring dan otomatis memberi pengaruh besar pada kondisi oli yang merupakan zat cair.

Bak oli memiliki desain yang dirancang secara khusus agar bisa mengatasi kondisi semacam ini. Itulah mengapa sirkulasi oli dapat terjaga optimal bahkan di berbagai jenis medan jalan.

Hal ini akan membantu semua komponen mobil yang membutuhkan pelumas oli bisa bekerja optimal. Proses sirkulasi dan pelumasan tetap akan efektif meskipun kondisi mobil miring atau tidak stabil.

Cara Perawatan Oil Pan atau Bak Oli

Menyadari bahwa bak oli ini memiliki peran yang sangat penting, maka Anda harus berusaha untuk merawatnya dengan baik. 

Sama halnya seperti komponen mobil yang lain, jika tidak dirawat dengan tepat maka kerusakan bisa terjadi. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat bak oli pada mobil.

1. Ganti Oli secara Rutin

Pastikan untuk mengganti oli secara rutin demi memastikan bak oli ini tetap bekerja dengan baik. Perlu diketahui bahwa kondisi bak oli juga akan sangat dipengaruhi oleh performa oli Anda.

Meskipun pada bagian oil pan ini ada sistem penyaring, namun jika kondisi oli sudah sangat kotor dan banyak endapan. Kotoran tersebut juga bisa mengendap di bak dan menyebabkan kualitas oli semakin berkurang.

Itulah mengapa sangat disarankan melakukan ganti oli secara rutin. Pilih jenis oli yang tepat dan ikuti terus jadwal ganti oli mobil Anda.

2. Pastikan Filter Oli Bekerja dengan Baik

Penting sekali untuk memastikan filter oli bekerja dengan baik. Filter ini dipakai untuk menyaring kotoran agar oli selalu bersih dan bisa bekerja optimal.

Jika filter olinya saja kotor dan rusak maka performa oli juga pasti akan menurun. Hal ini bisa mempengaruhi performa bak oli karena kondisi oli yang mudah kotor dan ada banyak endapan.

Percuma saja jika Anda melakukan ganti oli secara rutin tetapi tidak menjaga filter oli tetap bersih. Filter yang kotor akan merusak kualitas oli dan memperpendek usia pakainya.

3. Cek Kondisi secara Berkala

Anda harus melakukan pengecekan bak oli secara berkala. Ini sangat penting untuk dilakukan demi memastikan kondisi bak oli masih bagus dan bekerja dengan baik dalam mendukung sirkulasi oli.

Hal yang paling penting untuk diperiksa adalah apakah ada kebocoran di bagian seal-nya. Jika ada kebocoran maka harus segera diatasi secepatnya. 

Selain itu pastikan juga kondisi fisik bak masih bagus dan rata. Biasanya karena sering melewati jalanan yang tidak rata, bak jadi penyok atau miring.

Kondisi ini tentu tidak baik untuk sirkulasi oli jadi perlu segera diatasi. Apabila sudah tidak bisa diperbaiki maka bisa dilakukan penggantian.

Oil pan atau bak oli memiliki peran penting dalam mendukung performa mesin mobil Anda. Jadi jangan remehkan dan rawatlah komponen ini dengan sebaik mungkin. 

Anda bisa mendapatkan lebih banyak tips seputar dunia otomotif di website suzuki.co.id.