Tips Membersihkan Lumpur dan Oli di Kolong Motor
25 Desember 2025
Admin
Bagikan
Kolong motor merupakan area yang paling sering terpapar kotoran di jalan termasuk lumpur. Selain itu, oli motor juga dapat menyebabkan kotoran menumpuk di sana.
Apalagi kalau sedang memasuki musim hujan;. Kotoran akan banyak menumpuk di kaki maupun kolong mesin.
Jika sudah kotor maka Anda tidak boleh membiarkannya karena dapat menyebabkan masalah. Lalu bagaimana cara membersihkan lumpur dan oli motor di kolongnya?
Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai bahaya tidak membersihkan lumpur dan oli motor serta tips mudah agar kolong motor tetap kinclong. Silakan disimak.
Bahaya Tidak Membersihkan Kotoran dan Oli Motor di Kolong
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa Anda harus memperhatikan area kolong motor karena sering terciprat kotoran.
Alasannya karena air yang sudah tercampur dengan kotoran dapat menyebabkan sparepart menjadi karatan dan aus apabila Anda tidak segera membersihkannya.
Beberapa part yang dapat mengalami masalah adalah sil bearing yang berada di teromol depan. Kemudian ada rumah gigi spidometer, gir, dan juga rantai.
Agar lebih memahami, berikut adalah detail jika Anda tidak membersihkan kolong motor dari kotoran dan oli motor.
1. Komponen Sil Bearing Roda Hilang Fungsi
Posisi sil bearing roda berada di dalam teromol. Apabila komponen tersebut sering terpapar air yang kotor maka dapat merusak fungsinya yakni untuk melindungi laher dan juga komponen yang ada di dalam teromol.
Laher roda akan mengalami keausan dengan cepat, kotoran menggerus as roda, dan kemudian mengakibatkan roda menjadi oblak.
2. Gigi Nanas Spidometer Aus
Komponen ini umumnya terbuat dari plastik. Apabila ada kerikil halus yang masuk maka dapat menyebab aus lebih cepat.
Kalau Anda ingin bagian tersebut kedap terhadap air kotor maka Anda bisa memberikan sealent pada area sil penutup.
3. Keluar Banyak Uang Karena Gir dan Rantai
Anda tidak boleh membiarkan parit penerus daya ke area rodman bagian belakang ini kotor, kering, dan karatan.
Karena Anda akan mengeluarkan biaya cukup besar untuk melakukan penggantian sproket kit baru.
4. Leher dan Pipa Knalpot Berkarat
Apabila Anda membiarkan area leher dan pipa knalpot tidak dibersihkan dari air yang kotor maka akan menimbulkan karat.
Kemudian karat tersebut lama-lama akan menyebabkan dinding knalpot mengalami pengeroposan. Akhirnya akan muncul lubang pada dinding tersebut dan kebocoran pun terjadi.
Apabila bocor, maka sirkulasi gas pembuangan tidak lancar sehingga motor tidak bertenaga.
5. Terjadinya Overheating
Kolong motor seringkali menjadi tempat kotoran, lumpur, dan campuran oli motor serta debu. Lapisan tersebut akan menghambat pelepasan panas dari mesin dan komponen transmisi.
Akibatnya mesin dapat mengalami panas yang berlebihan dan kemudian mempercepat aus bahkan merembet ke kerusakan yang parah.
6. Standar Tengah Macet
Standar tengah berada di posisi yang terbuka sehingga mudah terpapar kotoran. Ketika kotoran masuk dan menumpuk akan menyebabkan standar tengah mengalami kemacetan.
Akhirnya kotoran tersebut menyebabkan karat. Umumnya agar standar bisa turun, Anda harus menekannya dengan ekstra.
Bahkan ada yang tidak bisa turun sama sekali. Kondisi tersebut kemungkinan komponen as standar tengah sudah mengalami pembengkokan.
Solusinya harus dibongkar dengan hati-hati. Tidak bisa asal ketok karena bisa meningkatkan risiko crankcase pecah.
Cara Membersihkan Kolong dari Lumpur dan Oli Motor
Membersihkan kolong motor dari lumpur dan oli motor tidak sulit. Anda bisa melakukannya di rumah. Berikut adalah beberapa caranya:
1. Siram Kolong dengan Air
Langkah pertama untuk membersihkan kolong dari lumpur dan oli motor adalah dengan menyiram bagian kolong yang kotor menggunakan air bersih.
Selain dengan cara menyiram, Anda juga dapat menyemprotnya. Namun harus dengan tekanan rendah atau sedang.
Jangan semprot dengan air bertekanan tinggi karena dapat merusak komponen sistem kelistrikan yang sensitif. Selain itu, tekanan yang tinggi juga dapat memaksa air masuk ke dalam seal oli motor.
2. Menyemprotkan Engine Degreaser
Setelah disiram dengan air bersih, langkah selanjutnya adalah menyemprotkan engine degreaser secara merata ke permukaan yang telah Anda basahi tadi.
Anda dapat mengoleskannya menggunakan kuas cat bekas. Pastikan cairan tidak terciprat ke area rantai motor ya. Diamkan cairan 3-5 menit.
Engine degreaser memang pilihan yang terbaik karena dapat melarutkan oli motor dan kotoran berminyak.
Namun jika Anda tidak memiliki engine degreaser, Anda dapat menggunakan sabun cuci piring sebagai alternatif murah. Kekuatannya cukup baik untuk melarutkan noda ringan.
Untuk membersihkan area rantai, Anda harus menggunakan chain cleaner. Sementara itu jika membersihkan suspensi Anda dapat menggunakan sabun cuci motor pH netral.
3. Menyikat Permukaan
Selanjutnya, sikat permukaan menggunakan sikat gigi secara merata. Agar kotoran rontok, Anda dapat sedikit menekan ketika menyikat permukaan.
Baca Juga : Spion Motor Sering Kendur? Ini Cara Mengatasi dan Mencegahnya
Pastikan Anda juga menjangkau area yang sempit dan tersembunyi. Capai sela-sela kecil pada sirip-sirip mesin, baut, dan lipatan rangka yang sering menjadi tempat menumpuknya oli motor beku.
Apabila ada kerak oli motor yang sudah tebal bahkan menghitam, Anda dapat mengoleskan degreaser lagi. .
4. Membilas Permukaan
Kemudian Anda perlu menyiram permukaan dengan air bersih secara menyeluruh. Pastikan kotoran dan sisa degreaser sudah hilang. Karena jika masih ada sisa degreaser maka akan menyebabkan munculnya noda putih.
Jangan lupa untuk mengeringkan permukaan dengan lap kering microfiber. Pastikan mesin sudah benar-benar kering sebelum Anda menyalakan motor kembali.
Jangan Lakukan Hal Berikut Ketika Mencuci Kolong Motor
Ketika Anda membersihkan kolong motor dari lumpur dan oli motor, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan coba-coba mencuci motor ketika mesin masih panas karena dapat merusak termal.
- Jangan sampai membiarkan degreaser mengering karena dapat meninggalkan residu atau noda putih yang sulit hilang.
- Jangan menggunakan bensin atau solar untuk membersihkan rantai dan komponen berbahan karet.
- Untuk membersihkan rantai motor jangan menggunakan degreaser yang bersifat keras.
- Hindari penggunaan sabun bubuk atau deterjen untuk cuci baju karena bahan kimianya keras serta dapat meninggalkan residu berwarna putih.
- Hindari menyemprot air dengan tekanan tinggi karena air bisa masuk ke sambungan kabel listrik dan sensor.
- Pastikan untuk melindungi komponen listrik agar tidak terjadi korsleting.
- Setelah mencuci rantai Anda harus melumasinya kembali karena pelumas lama ikut terangkat.
- Hindari menggunakan sikat keras untuk menggosok as shock karena dapat menyebabkan goresan mikroskopis. Goresan tersebut dapat merobek seal oli dan menyebabkan kebocoran pada oli suspensi.
Kapan Waktu Terbaik Membersihkan Kolong Motor dari Lumpur dan Oli Motor?
Ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk segera membersihkan motor dari lumpur dan oli motor, yakni:
- Setelah Anda melewati hujan deras dan genangan air
- Setelah berkendara di jalan berlumpur
- Setelah melakukan touring jarak jauh
- Membersihkan kolong motor dua minggu atau sebulan sekali
- Minimal dua kali setahun untuk mencegah komponen mengalami karat
- Terdapat kerak oli motor yang menghitam dan tebal
- Standar tengah susah dan macet
- Terdapat lumpur kering yang mengeras
- Kolong motor terlihat kusam dan bernoda.
Membersihkan kolong motor dari lumpur dan oli motor menjadi kewajiban untuk Anda agar komponen-komponen yang sulit dijangkau juga dapat bekerja dengan maksimal.
Pastikan Anda membersihkan secara rutin dan menerapkan beberapa tips di atas. Dapatkan berbagai tips membersihkan kendaraan Anda hanya di Blog Suzuki.
Sumber Gambar:
chandra.dede - https://www.shutterstock.com/image-photo/oil-leaking-under-motorbike-engine-2513958203