Tanda-tanda Aki Motor Perlu Diganti dan Cara Mengatasinya
PUBLISHED DATE : 24 Mei 2023
Aki motor yang biasa juga diibaratkan sebagai baterai adalah komponen untuk menyediakan daya listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin motor dan menyimpan energi. Aki biasanya terdiri atas beberapa sel baterai berisi elektrolit dengan terminal positif negatif.
Namun seperti baterai pada umumnya, aki atau accu harus diganti secara berkala karena memiliki umur pakai terbatas. Sehingga seiring berjalannya waktu, aki akan mengalami penurunan performa.
Akibatnya, mesin motor menjadi sulit menyala dan berbagai komponen yang terkait dengan sistem kelistrikan tidak berfungsi optimal. Karena itu, ketahui apa saja tanda aki perlu diganti dan cara untuk menggantinya.
Berikut Tanda-tanda Aki Motor Perlu Diganti
Ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa aki kendaraan Anda perlu diganti. Mulai dari mesin yang sulit dihidupkan hingga faktor usia aki, berikut ini tanda-tanda yang perlu diperhatikan:
1. Mesin Sulit Dihidupkan
Salah satu tanda yang paling umum bahwa aki Anda perlu diganti adalah ketika mesin motor sulit dihidupkan. Utamanya lagi setelah kendaraan tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Hal ini menunjukkan bahwa daya pada aki sudah menurun. Aki yang sudah lemah tidak dapat menghasilkan daya yang cukup untuk menghidupkan mesin. Bahkan, terkadang juga mesin motor tidak bisa dihidupkan sama sekali.
2. Starter Tidak Menyala atau Berbunyi Klik Ketika Ditekan
Tanda selanjutnya adalah ketika Anda menekan tombol starter dan tidak ada reaksi apapun, atau hanya terdengar bunyi klik. Hal ini menunjukkan bahwa aki tidak lagi mampu menyediakan daya listrik yang cukup untuk mengoperasikan starter.
3. Cahaya Lampu Motor Meredup
Baca Juga : Ganti Filter Bensin untuk Jaga Performa Kendaraan
Selanjutnya, coba perhatikan cahaya lampu pada motor Anda. Jika cahaya lampunya terlihat lebih redup daripada biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa aki motor sudah melemah dan perlu diganti.
4. Suara Klakson Mengecil atau Tidak Nyaring
Tanda lain bahwa aki perlu diganti adalah ketika suara klakson menjadi lebih kecil atau tidak nyaring seperti biasanya. Sebab aki yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menyediakan cukup daya untuk menghasilkan suara klakson dengan kencang.
5. Tampilan Speedometer Semakin Redup
Saat ini, hampir setiap motor keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan speedometer digital. Apabila tampilan speedometer digital Anda meredup atau bahkan mengalami error, bisa jadi aki adalah penyebabnya.
Sebab aki yang lemah tidak dapat menyediakan daya yang cukup untuk mengoperasikan komponen elektronik, termasuk speedometer. Jadi, perhatikan apakah speedometer Anda berfungsi normal atau tidak.
6. Tegangan Aki Motor di Bawah 12 Volt
Sebagian motor dilengkapi dengan speedometer digital yang dapat menampilkan tegangan aki. Jika tegangan aki terus-menerus berada di bawah 12 volt saat motor berjalan, ini bisa menjadi tanda bahwa akinya perlu diganti.
Jika terdapat indikator besaran tegangan aki, coba lihat lampu indikator pada tampilan speedometer Anda. Jika lampu indikatornya berkedip atau menyala terus menerus, hal tersebut bisa menjadi salah satu indikasi.
7. Tarikan Motor Menjadi Berat atau Lemah
Bagi pemilik motor dengan sistem injeksi, coba perhatikan performa tarikan motor Anda. Jika tarikannya menjadi berat, tidak responsif, atau terasa lemah saat akselerasi, artinya aki tidak dapat menyediakan daya listrik yang cukup dan stabil.
8. Usia Pakai Aki Sudah Mencapai 2 Tahun atau Lebih
Meski tanda ini tidak bisa diperiksa secara teknis, namun usia pakai aki juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Umumnya, aki motor memiliki masa pakai sekitar 2 tahun atau lebih tergantung kualitas aki dan kondisi pemakaian.
Cara Memilih Aki yang Tepat untuk Motor Anda
Sumber: https://pixabay.com/images/id-2490127/
Memilih aki yang tepat untuk motor Anda adalah langkah penting untuk memastikan kinerja sistem kelistrikan tetap optimal. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan saat memilih aki yang sesuai:
1. Sesuaikan dengan Spesifikasi Motor
Periksa buku manual motor atau konsultasikan dengan mekanik untuk mengetahui spesifikasi aki yang direkomendasikan untuk motor Anda. Pastikan untuk memperhatikan kapasitas, tegangan, hingga tipe akinya.
2. Pilih Tipe Aki yang Sesuai
Ada beberapa jenis aki yang umum digunakan, seperti aki asam timbal (lead-acid), aki gel, dan aki AGM (Absorbent Glass Mat). Setiap jenis memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, jadi pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan motor Anda.
3. Perhatikan Kapasitasnya
Kapasitas aki yang diukur dalam satuan ampere-hour (Ah) menunjukkan seberapa banyak daya yang dapat disimpan. Jadi, pilihlah aki dengan kapasitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan daya motor Anda.
4. Pilih Merk Terpercaya dan Berkualitas
Saat membeli aki motor, sebaiknya pilihlah aki dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal kualitas. Aki yang berkualitas umumnya akan lebih tahan lama dan memberikan performa lebih baik dalam jangka panjang.
5. Perhatikan Tanggal Produksi
Baca Juga : Ketahui Perlengkapan Pembersih Mobil yang Wajib Anda Miliki
Kemudian, jangan lupa periksa tanggal produksi akinya. Pilih aki dengan tanggal produksi yang relatif baru untuk memastikan kualitas produk dan menjamin masa pakai yang lebih lama.
6. Perhatikan Garansi
Terakhir, coba periksa garansi yang ditawarkan jika ada. Adanya garansi menjamin perlindungan jika terjadi masalah atau kerusakan pada aki dalam periode tertentu setelah pembelian.
Panduan Cara Ganti Aki Motor
Meskipun mengganti aki secara langsung di aki lebih direkomendasikan, namun sebenarnya mengganti aki sendiri bisa dilakukan apabila paham bagaimana cara yang benar dan aman. Untuk mengganti aki sendiri, berikut panduan yang bisa diikuti:
- Matikan motor dan pastikan kunci kontak sudah dalam posisi off. Hal ini untuk menghindari aliran listrik dan potensi bahaya saat melepas aki.
- Lepaskan kabel negatif (-) terlebih dahulu, kemudian lepaskan kabel positif (+).
- Periksa kondisi aki lama dan pastikan untuk membuangnya dengan aman jika rusak.
- Bersihkan terminal baru dan aki sebelum dipasang.
- Ganti aki motor lama dengan cara memasang aki baru secara hati-hati. Pastikan posisi terminalnya sesuai.
- Sambungkan kembali kabel positif (+) dan negatif (-) dengan kencang.
- Periksa koneksi kabel dan pastikan semuanya terpasang dengan baik.
- Periksa tegangan aki dan pastikan sudah mencapai tingkat tegangan yang cukup, yaitu di atas 12 volt.
- Periksa fungsi sistem kelistrikan motor untuk memastikan akinya berfungsi.
- Selesai, tutup dan kunci aki dengan baik untuk mengamankan posisinya.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mengganti aki dengan lebih aman untuk memastikan sistem kelistrikan motor berjalan lancar. Namun jika tidak yakin, sebaiknya lakukan penggantian langsung oleh mekanik terlatih di bengkel resmi.
Kemudian setelah mengganti aki, penting untuk melakukan perawatan yang tepat agar kinerjanya tetap optimal. Contohnya seperti memeriksa level air aki secara berkala dan mengisi air distilasi jika diperlukan.
Selain itu, pastikan untuk menjaga komponen terminal aki tetap bersih dan bebas dari korosi dengan membersihkannya secara teratur. Dengan perawatan yang tepat, usia pakai aki juga akan meningkat, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
Oleh karena itu, jangan lupa melakukan servis aki motor di bengkel resmi Suzuki secara berkala. Kini, Anda juga bisa melakukan booking servis motor secara online dengan cara mengakses halaman booking service motorcycle berikut.
Selain booking service Anda juga bisa membeli aki motor atau spare part lainnya di website resmi Suzuki