Tips & Trik

Mengatasi Korsleting pada Motor: Penyebab, Tanda, dan Solusi

PUBLISHED DATE : 18 Maret 2024

Suzuki Avenis

Korsleting pada sepeda motor dapat terjadi karena masalah kelistrikan, terutama pada jenis kendaraan kendaraan yang memiliki banyak aksesori kelistrikan di dalamnya. Masalah ini akan menyebabkan kerusakan serius apabila tidak langsung ditangani. 

Untuk itu, Anda perlu tahu apa saja penyebab konsleting, tanda-tanda yang perlu diwaspadai, serta solusi untuk mengatasinya. Semua pembahasan itu dapat Anda temukan dalam ulasan berikut. Yuk, simak!

Penyebab Terjadinya Korsleting pada Motor

Biasanya, motor yang mengalami korsleting karena adanya tabrakan dari dua jenis kabel yang saling berlawanan atau tidak seharusnya bersentuhan, yang akhirnya mengakibatkan arus menjadi tidak terkendali. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan sepeda motor mengalami konsleting, beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:

  • Modifikasi Sepeda Motor yang Berlebihan

Untuk memberikan kesan keren pada tampilan sepeda motor, berbagai jenis modifikasi pun dilakukan. 

Biasanya modifikasi berhubungan dengan tiga hal yaitu mesin dengan mengganti knalpot, bagian frame dengan mengganti roda, dan bagian elektrik yang umumnya menambah lampu-lampu LED agar semakin menarik. 

Belakangan, banyak sekali dilakukan modifikasi sepeda motor yang berhubungan dengan sistem kelistrikan. Pasalnya, banyak lampu LED yang dijual murah sehingga membuat orang semakin tertarik untuk menambahkannya ke sepeda motor kesayangan. 

Namun, modifikasi yang dilakukan secara sembarangan tanpa ada pengetahuan apapun mengenai kelistrikan di bagian otomotif, akan mengakibatkan terjadinya korsleting. Lebih parah lagi, dapat memicu terjadinya kecelakaan atau motor terbakar. 

Untuk itu, lakukan modifikasi hanya kepada ahli yang paham kelistrikan otomotif. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan saran terbaik dan terhindar dari konslet. 

  • Kelebihan Beban Listrik

Baca Juga : 4 Alasan Busi Mobil Menjadi Komponen Mobil Yang Sangat Penting

Sepeda motor yang terlalu banyak aksesori kelistrikan akan membuatnya kelebihan beban. Akibatnya, sekring bisa rusak, bahkan sampai meleleh dan terbakar. Inilah yang menyebabkan sepeda motor mengalami konsleting. 

Tegangan yang melebihi kapasitas kelistrikan sepeda motor juga bisa terjadi karena voltase yang dipakai terlalu kecil. 

Oleh karena itu, gunakan kabel yang memiliki voltase yang sesuai dengan kebutuhan kelistrikan sepeda motor. Misalnya, motor memerlukan voltase 15 Amp, tapi daya yang dipasang hanya 10 Amp. 

  • Kualitas dari Kawat Sekring Buruk

Kondisi motor yang konslet bisa jadi karena kualitas dari kawat sekring yang digunakan begitu buruk. Apalagi jika kondisinya begitu tipis, maka akan longgar ketika dipasang. 

Kualitas sekring dapat mempengaruhi arus listrik pada sepeda motor. Bila sekring tidak kuat menahan arus, komponen lain berisiko terbakar. Inilah yang menyebabkan terjadinya konslet pada sepeda motor. 

Oleh karena itu, gunakan sekring yang berkualitas terbaik dengan ketebalan yang direkomendasikan. Dengan begitu, keamanan pengendara pun akan terjaga. 

  • Kebocoran pada Bahan Bakar

Ketika melakukan pengisian bahan bakar, sebaiknya Anda berhati-hati agar tidak meluber yang akibatnya bisa memunculkan percikan api pada sistem pengapian. Sebab, inilah yang dapat memicu terjadinya konsleting pada sepeda motor. 

Selain itu, kebocoran bahan bakar juga bisa terjadi karena tangki motor tidak tertutup dengan rapat atau selangnya sudah mulai aus dan bocor. 

Untuk itu, Anda harus selalu mengecek kondisi selang setiap kali melakukan servis ke bengkel resmi. Selain itu, selalu tutup rapat bagian tangki setiap kali selesai melakukan pengisian bahan bakar. 

  • Oli Mengalami Kebocoran

Bukan hanya bahan bakar yang bisa mengalami kebocoran, tapi oli pun bisa. Pasalnya, oli yang bocor akan mengakibatkan temperatur mesin naik dan membuat performanya menurun. 

Bila dibiarkan, kebocoran oli bisa membuat komponen lain di mesin mengalami kerusakan. Parahnya, kerusakan pada sistem kelistrikan bisa saja terjadi. Motor juga bisa mogok secara tiba-tiba karena oli mengering. 

Karena itulah, selalu periksa ketinggian oli menggunakan dipstick sebelum berkendara. Pastikan ketinggiannya sudah sesuai standar dan tidak ada kebocoran di sistem pelumasan. 

Tanda-tanda Motor Mengalami Korsleting

Anda akan bisa mengenali tanda-tanda motor yang mengalami konslet, di bawah ini adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai. 

  • Suara Mesin Terdengar Kasar dan Muncul Knocking

Ketika Anda mulai mendengar suara kasar keluar dari mesin sepeda motor hingga terjadi knocking, berarti ada masalah dengan kelistrikannya. Biasanya ini terjadi ketika motor dijalankan pada kecepatan tinggi. 

  • Motor Mulai Sering Mogok

Pernahkah sepeda motor tiba-tiba mogok padahal kondisi bahan bakar masih penuh? Hal itu menjadi tanda jika ada masalah dengan kelistrikan sepeda motor.

Pasalnya, sistem pengapian yang tidak sempurna akan menyebabkan kinerja mesin menjadi tidak optimal, sehingga motor pun bisa mogok sewaktu-waktu. 

Terlebih untuk sepeda motor matic yang menggunakan injeksi, kelistrikan yang bermasalah akan membuatnya mati total. Sebab, motor tipe ini mengandalkan kelistrikan sebagai pusat aktivitasnya. 

  • Motor Sulit untuk Dinyalakan

Tanda selanjutnya yakni mesin motor menjadi semakin sulit untuk dinyalakan. Biasanya ini berhubungan dengan kelistrikan pada sistem starter maupun aki. 

Solusi yang Harus Dilakukan

Ketika sudah mengetahui tanda-tanda dan penyebab dari sepeda motor yang konslet, kini Anda dapat menemukan solusi untuk mengatasinya, di antaranya: 

  • Periksa Kondisi Aki secara Berkala

Kondisi aki yang mulai aus dapat menyebabkan kerusakan pada sistem  kelistrikan sepeda motor. Untuk itu, periksa secara berkala bagian kabel negatif maupun positifnya. Pastikan kabel tidak ada yang kendor maupun kotor. 

Baca Juga : Mengapa Suzuki Super Carry pick up adalah pilihan yang tepat untuk pengusaha UKM?

Bila perlu, secara berkala bersihkan bagian kabel dan kutub aki untuk menghindari kerusakan. Selain itu, Anda Juga perlu memastikan voltase yang digunakan aki sesuai dengan kebutuhan kelistrikan motor. 

Sebab, bila kelebihan dari kebutuhan akan menyebabkan aki kembung yang bisa membuat motor mengalami konslet. 

  • Periksa Bagian Fuse

Sekring putus atau fuse dapat mengakibatkan korsleting pada sepeda motor. Untuk itu, selalu periksa fuse di bagian kotak sekring dan pastikan kondisinya masih bagus. 

Bila ada tanda-tanda keausan atau kerusakan pada fuse, segera ganti dengan yang baru. Hindari untuk mengakali fuse dengan menyambung kabel yang putus agar alirannya kembali normal. Sebab, itu justru akan memperparah kondisi sistem kelistrikan. 

  • Periksa Kontak Kunci dan Saklar

Kondisi kontak kunci maupun saklar yang kotor dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan sepeda motor. Karena itu, selalu jaga kebersihannya kedua bagian tersebut. 

Bila saklar atau kontak kunci mulai aus, segera lakukan penggantian. Jangan ditunda bila ingin menjamin keselamatan pengendara. 

  • Pastikan Tidak Melakukan Modifikasi Berlebihan

Untuk menghindari kerusakan, Anda dapat membatasi modifikasi pada sepeda motor, terutama modifikasi yang berkaitan dengan kelistrikan. 

Bila ingin memodifikasi dengan menambah aksesori kelistrikan, konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi ahli yang paham mengenai otomotif. Hindari melakukan modifikasi yang asal-asalan. 

  • Hindari Kebocoran Bahan Bakar

Salah satu penyebab yang sering terjadi yakni karena adanya kebocoran pada bahan bakar. Untuk itu, Anda perlu memastikan: 

  • Selang bahan bakar selalu dirawat agar tidak terjadi kebocoran. 
  • Pengisian bahan bakar secukupnya sesuai kapasitas dan tidak berlebihan hingga meluber ke mana-mana. 
  • Selalu menutup tangki bahan bakar dengan rapat. 

Usai mengetahui penyebab dan tanda-tanda di atas, sebaiknya Anda lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan motor. Pastikan untuk selalu merawat dan melakukan servis berkala sepeda motor kesayangan. 

Sebelum terlambat, segera lakukan servis di bengkel resmi Suzuki. Booking sekarang juga agar perawatan bisa segera dilakukan, terlebih jika sudah ada tanda-tanda korsleting.

Berita Lainnya

Komponen Kaki Mobil

Kaki Mobil: Penjelasan & Komponen

Ketika kita membicarakan kendaraan bermotor, seringkali kita fokus pada mesin, desain eksterior, atau fitur interior yang canggih. Namun, ada satu aspek yang sama pentingnya, yaitu...

selengkapnya