Tips & Trik

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Ban Mobil?

PUBLISHED DATE : 26 Februari 2019

105206774 S

Ban mobil sudah terasa tidak nyaman lagi ketika dikendarai di area jalanan aspal atau off road? Artinya Anda harus membeli yang baru. Sangat penting untuk merawat dan mengganti ban mobil ketika permukaannya sudah gundul dan tidak bisa bekerja optimal. 

Ban adalah komponen yang akan langsung berbenturan dengan jalanan setiap saat. Jadi wajar saja jika komponen ini akan aus dan perlu penggantian. Saat beli ban mobil yang baru Anda tidak boleh sembarangan. 

Apalagi karena ingin yang murah lantas membeli ban bekas, hal itu sangat tidak disarankan. Lalu kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban mobil? Apakah benar ban mobil harus diganti setiap lima tahun sekali? 

Penggantian ban bukan berdasarkan tahun melainkan dari segi fisiknya. Apabila ban sudah mencapai batas Tread Wear Indicator atau TWI maka harus segera diganti. Yang dimaksud TWI kedalaman kembangan ban sudah tidak tinggi lagi. 

Kemudian ada juga retakan yang cukup dalam sehingga bisa berpotensi ban mobil akan sobek. Lebih parah lagi jika ban terkena benda tajam maka kemungkinan robek lebih besar. Anda sebaiknya segera mengganti dengan yang baru. 

Perhatikan 7 Faktor Ini Saat Beli Ban Mobil Baru

Selama penggantian ban, cara paling mudah adalah menggunakan merk ban seperti sebelumnya. Jangan lupa ukuran ban yang tepat juga jadi pertimbangan supaya sesuai dengan velg. 

Supaya Anda tidak salah pilih, perhatikan ketujuh faktor berikut ini ketika Anda melakukan penggantian ban mobil yang baru. 

    1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Anda

Faktor pertama yang wajib jadi perhatian sebelum beli ban mobil adalah mengenai tujuan penggunaan ban. Selama ini Anda mungkin kurang cocok dengan ban bawaan dari pabrikan mobil yang diperuntukkan on road. 

Baca Juga : Oli Mesin Motor Manual Dipakai Matic, Apa yang Terjadi?

Padahal Anda mungkin sering melakukan perjalanan touring di jalanan off road. Sehingga jenis ban yang digunakan pun harus berbeda. Apabila Anda sering melewati off road di mana medannya lebih banyak batuan dan lumpur, maka ban jenis M/T atau Mud Terrain lebih baik dipilih. 

Ban tersebut terkenal lebih kokoh dan kuat untuk menempuh jalanan yang berbatu. Namun jika tipe ban tersebut digunakan di jalanan beraspal justru tidak cocok. Khusus untuk Anda yang sering melewati jalanan perkotaan akan lebih baik menggunakan tipe All Terrain atau A/T. 

Ban A/T memiliki daya cengkram yang baik sehingga cocok jika area yang sering Anda lalui langganan banjir. Namun jika Anda sering melalui area aspal perkotaan akan lebih baik menggunakan jenis High Terrain atau H/T. 

    2. Sesuaikan dengan Jenis atau Tipe Mobil

Tips membeli ban mobil baru selanjutnya adalah faktor yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Setiap pabrikan mobil pasti akan memberikan saran kepada konsumennya jenis ban yang sebaiknya digunakan. Biasanya rekomendasi ini dicatat pada bagian dekat tutup tangki bbm. 

Biasanya ditulis dalam bentuk kode seperti P 215/ 55R17 93V. Artinya adalah P yaitu Passenger yang menjadikan mobil tersebut adalah mobil untuk angkutan penumpang. Selain P ada juga kode LT atau Light Truck untuk muatan barang. 

Ada juga kode ST yang artinya Special Trailer, kemudian kode T artinya Temporary yaitu artinya ban tersebut ban serep jadi tak bisa digunakan dalam waktu lama. Perhatikan kode tersebut untuk menentukan jenis ban yang sesuai.

    3. Memilih Berdasarkan Motif Ban yang Cocok

Saat hendak membeli ban mobil baru Anda juga harus memperhatikan soal motifnya. Seperti yang telah Anda ketahui setiap ban mobil memiliki kembangan berbeda-beda. Setiap kembangan bukan hanya untuk memperindah, tetapi memiliki fungsi khusus saat digunakan. 

Fungsi utama dari kembangan ini adalah untuk menghindari mobil terpeleset ketika berada di jalanan licin. Sekaligus menentukan kemampuan cengkramnya di atas jalanan. Bagi Anda yang sering melewati jalanan basah sebaiknya pilih ban dengan motif V. 

Alur V memiliki kelebihan dari daya gesek lebih tinggi, jadi tak masalah jika harus melewati jalanan licin. Sedangkan untuk tipe jalanan panas seperti aspal maka dibutuhkan motif kembangan yang lebih banyak. 

Berbeda lagi jika sering melewati jalan yang bergelombang seperti lereng pegunungan, maka motif yang dibutuhkan adalah berbentuk tapak bulat.

163338255_s

    4. Menyesuaikan Ukuran yang Tepat

Faktor keempat adalah mengenai ukuran. Kesesuaian ukuran ban mobil ini bisa dicek dari kode yang ada pada permukaan samping ban. Sama seperti jenis ban, bentuknya adalah kode yang harus Anda pahami supaya tidak salah. 

Contohnya saja untuk ban yang memiliki kode 200/ 55  B 16 V, penjelasan dari kode yang digunakan tersebut adalah sebagai berikut:

  • 200 artinya adalah lebar dari telapak ban yang diukur dalam mm. 
  • 55 artinya adalah aspek rasio dari ketebalan ban atas dan lebar dari telapak ban. 
  • B merupakan salah satu jenis ban yaitu Bias. 
  • 16 merupakan diameter velg dalam hitungan inci. 
  • 91 merupakan indeks beban ban maksimum. 
  • V adalah batas kecepatan maksimum yang dapat ditempuh ban. 

Memperhatikan kode ban ini sangat penting sebelum akhirnya Anda mengeluarkan uang untuk beli ban mobil baru. 

    5. Memilih Berdasarkan Ketebalan Ban

Faktor selanjutnya yang tak kalah penting adalah soal ketebalan dari ban, khususnya bagi Anda yang sangat suka touring. Ban yang tebal akan menjaga keseimbangan dari kendaraan sehingga performanya juga meningkat. 

Secara umum ketebalan ban yang dibutuhkan adalah 50. Jika ketebalannya di bawah angka tersebut maka akan mempengaruhi performa kendaraan. Semakin tinggi ketebalannya, maka harganya juga akan semakin mahal. 

Oleh karena itulah banyak orang yang memilih harga murah namun dengan resiko bahwa ban tersebut tidak dapat bertahan lama dan performa kendaraan pun buruk. 

    6. Memperhatikan Tahun Pembuatannya

Baca Juga : Sistem Pelumasan: Pengertian, Komponen dan Cara Kerjanya

Anda juga perlu mengetahui tahun dari pembuatan ban karena ban juga memiliki tanggal kadaluarsa. Semua informasi tersebut bisa Anda cek pada bagian kode di samping ban. 

Biasanya terdapat empat digit angka yang tertera yang artinya perlu dipahami. Misalnya saja ban dengan kode 0520 maka angka 05 menandakan minggu dibuatnya yaitu minggu kelima. Sedangkan untuk dua digit angka di belakang menandakan tahun pembuatannya. 

    7. Pilih Ban Mobil dengan Merk Terbaik

Faktor terakhir tidak lupa yaitu selalu pilih ban dengan merk yang terbaik. Tips membeli ban mobil baru sesuai merk ini akan menjamin kualitas. Karena merk ban yang terbaik sudah pasti teruji kualitasnya. 

Carilah informasi seputar merk ban langsung dari dealer mobil di mana Anda membeli kendaraan sebelumnya. Bisa juga menanyakan langsung kepada teknisi saat Anda servis dan pastikan Anda melakukan penggantian ban di bengkel resmi. 

Bagi Anda yang ingin segera mengganti ban mobil, bisa langsung mengunjungi salah satu dari sembilan dealer Suzuki berikut ini. 

  1. United Motor Centre (UMC) di Surabaya, www.suzukiumc.co.id
  2. Sejahtera Buana Trada (SBT) di Surabaya, www.suzukitradajatim.co.id
  3. United Indo Bali (UIB) di Bali, www.suzukibali.id
  4. Solo Indonesia Utama (SIU) di Solo, www.suzukisurakarta.co.id
  5. Sejahtera Sunindo Trada( SST) di Semarang, www.suzukitradajateng.co.id
  6. Sumber Baru Aneka Motor (SBAM) di Yogyakarta, www.suzukisumberbaru.co.id
  7. Nusantara Jaya Sentosa (NJS) di Bandung, www.suzukinjs.co.id
  8. Arindo Gedong Jembar (AGJ) di Tegal, www.suzukiarindo.co.id
  9. Cinta Damai Putra Bahagia (CDPB) di Cirebon, www.suzukicintadamai.co.id

Anda cukup mengunjungi salah satu website yang tertera di atas untuk tahu di manakah lokasi bengkel resmi Suzuki terdekat. Website akan langsung mendeteksi lokasi Anda dan menyarankan bengkel yang mudah dijangkau. 

Selain itu Anda juga bisa langsung melakukan booking service supaya tidak antri lagi setibanya di bengkel. Langsung saja kunjungi website dan isi formulirnya. 

 

Berita Lainnya