Jadi Kinclong, Ini Cara Menghilangkan Karat Pada Motor
21 Oktober 2025
Admin
Bagikan
Paparan hujan, panas, bahkan cipratan lumpur, tidak jarang motor mengalami masalah karat pada beberapa bagiannya. Karat ini bukan hanya merusak penampilan, tetapi juga bisa memperpendek usia pakai komponen motor sehingga diperlukan cara menghilangkan karat dengan tepat.
Untungnya, ada banyak cara praktis yang bisa dilakukan, baik dengan bahan sederhana di rumah maupun menggunakan produk perawatan khusus.
Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab karat, cara menghilangkannya, hingga tips mencegah karat agar motor selalu terlihat seperti baru.
Penyebab Karat pada Motor
Karat merupakan masalah umum yang sering dialami pemilik motor. Selain mengganggu penampilan, karat juga bisa mempercepat kerusakan komponen logam. Untuk mencegahnya, penting memahami penyebab utamanya.
Berikut beberapa faktor yang memicu munculnya karat pada motor:
1. Terkena Air Hujan
Air hujan mengandung zat asam dan polutan yang bisa mempercepat reaksi oksidasi pada besi. Jika motor tidak segera dibersihkan setelah kehujanan, karat akan mudah muncul, terutama pada bagian knalpot, baut, dan velg.
2. Udara Pantai atau Air Laut
Bagi Anda yang tinggal di daerah pesisir, motor lebih cepat berkarat karena kandungan garam pada udara pantai. Garam memiliki sifat korosif tinggi yang mempercepat kerusakan logam.
3. Jarang Dibersihkan
Baca Juga : Penyebab Motor Sulit Menanjak Meski Gas Sudah Dalam
Debu, lumpur, atau kotoran yang menempel pada motor bisa menyimpan kelembapan. Kelembapan inilah yang memicu terjadinya karat, terutama jika dibiarkan dalam waktu lama.
4. Penyimpanan di Tempat Lembap
Motor yang sering disimpan di garasi lembap atau area terbuka tanpa pelindung akan lebih cepat berkarat. Kondisi ini membuat logam mudah teroksidasi karena udara mengandung uap air tinggi.
5. Lapisan Pelindung Rusak
Bagian logam motor biasanya dilapisi cat, krom, atau pelindung khusus. Jika lapisan ini tergores atau terkelupas, logam akan terekspos langsung dengan udara dan air, sehingga lebih cepat berkarat.
6. Rantai dan Komponen Bergerak Tidak Terlumasi
Rantai, gir, dan beberapa komponen logam lain membutuhkan pelumasan rutin. Jika pelumas habis atau jarang diberikan, bagian logam akan kering dan rentan berkarat.
Bagian Motor yang Sering Berkarat

Karat tidak muncul sembarangan, melainkan pada bagian motor yang sering terekspos air, debu, atau kelembapan. Mengetahui area rawan karat sangat penting agar Anda bisa melakukan perawatan lebih intensif. Berikut beberapa bagian motor yang paling sering berkarat:
1. Knalpot
Knalpot adalah bagian motor yang paling rentan berkarat. Selain sering terkena air hujan dan genangan, knalpot juga mengalami perubahan suhu ekstrem. Karat biasanya muncul di bagian leher knalpot atau ujung pembuangan.
2. Velg Motor
Velg, terutama velg berbahan besi atau baja, mudah berkarat jika sering terkena lumpur dan air hujan. Velg yang berkarat bukan hanya merusak penampilan, tetapi juga bisa mengurangi kekuatan strukturnya.
3. Rantai dan Gir
Rantai motor selalu bergerak dan terpapar udara bebas. Jika pelumas jarang diberikan, rantai bisa kering, berkarat, dan akhirnya putus. Gir juga mengalami risiko serupa karena bersinggungan langsung dengan rantai.
4. Baut dan Mur
Bagian kecil seperti baut dan mur sering diabaikan, padahal justru paling cepat berkarat. Jika dibiarkan, baut yang berkarat bisa sulit dibuka saat servis atau bahkan patah.
5. Spakbor Besi
Pada motor lama atau tipe tertentu yang masih menggunakan spakbor besi, bagian ini rawan karat karena sering terkena cipratan lumpur dan air.
6. Suspensi Belakang
Bagian suspensi atau shockbreaker sering terpapar debu, air, dan lumpur. Jika seal pelindung rusak, batang suspensi bisa berkarat dan mengurangi kinerjanya.
7. Tangki Bensin (Bagian Dalam)
Karat pada tangki bensin sering terjadi jika motor jarang digunakan dan bahan bakar dibiarkan mengendap. Kondisi ini bisa membuat kerak dan karat menempel di dalam tangki, lalu terbawa ke karburator atau injektor.
Cara Menghilangkan Karat pada Motor
Berikut adalah beberapa metode efektif cara menghilangkan karat yang bisa Anda coba sendiri di rumah:
1. Menggunakan Air Soda
Air soda mengandung karbonasi yang cukup efektif melarutkan karat. Caranya:
- Siapkan air soda dalam wadah.
- Rendam kain atau spons, lalu gosokkan pada bagian berkarat.
- Diamkan beberapa menit, kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan.
2. Menggunakan Cuka Putih
Cuka mengandung asam asetat yang ampuh melarutkan karat ringan. Tuang cuka pada kain lap kemudian tempelkan pada bagian motor yang berkarat. Gosok perlahan menggunakan sikat kawat halus atau spons dan bilas dengan air bersih dan lap kering.
3. Menggunakan Baking Soda
Selain untuk dapur, baking soda juga bisa digunakan untuk menghilangkan karat. Campurkan baking soda dengan sedikit air hingga berbentuk pasta kemudian oleskan pada bagian yang berkarat.
Gosok dengan sikat gigi bekas sampai karat terangkat kemudian bilas hingga bersih dan keringkan.
4. Menggunakan Minuman Bersoda
Baca Juga : Penyebab Motor Sulit Menanjak Meski Gas Sudah Dalam
Beberapa minuman bersoda mengandung asam fosfat yang dapat melarutkan karat. Untuk membersihkan karat, tuangkan soda langsung ke bagian yang berkarat kemudian diamkan beberapa menit lalu sikat hingga karat terangkat, lalu bilas.
5. Menggunakan Cairan Anti Karat (Rust Remover)
Jika karat cukup tebal, gunakan produk khusus seperti cairan anti karat yang banyak dijual di pasaran. Semprotkan cairan anti karat ke bagian yang terkena kemudian diamkan sesuai petunjuk pada kemasan. Gosok dengan sikat kawat atau kain hingga bersih.
6. Menggunakan Amplas Halus
Untuk karat membandel, amplas bisa menjadi solusi terakhir. Gunakan amplas halus (ukuran 1000–2000). Gosok perlahan pada bagian yang berkarat. Setelah bersih, oleskan pelindung logam atau cat ulang agar tidak mudah berkarat kembali.
Tips Merawat Motor agar Tidak Cepat Berkarat
Selain tahu cara menghilangkan karat, Anda juga perlu melakukan perawatan agar karat tidak cepat muncul kembali. Berikut tips yang bisa diterapkan:
- Rajin mencuci motor setelah terkena hujan atau melewati jalan berlumpur
- Gunakan cairan pelindung logam (anti karat) secara rutin
- Simpan motor di tempat kering dan hindari area lembap
- Periksa dan bersihkan rantai serta knalpot secara rutin
- Segera cat ulang bagian tergores untuk melindungi logam dari korosi.
Kesalahan yang Harus Dihindari saat Membersihkan Karat
Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika mencoba menghilangkan karat pada motor:
- Menggunakan amplas kasar → bisa merusak permukaan logam.
- Menggosok terlalu keras → berpotensi menimbulkan goresan.
- Menggunakan bahan kimia sembarangan → bisa merusak cat atau lapisan pelindung.
Karat memang menjadi masalah umum pada motor, terutama jika sering terpapar hujan atau udara lembap. Namun, ada banyak cara menghilangkan karat yang bisa dilakukan dengan mudah, mulai dari menggunakan cuka, baking soda, soda, hingga cairan anti karat khusus.
Lebih penting lagi, lakukan perawatan pencegahan dengan rajin mencuci motor, menyimpan di tempat kering, dan menggunakan cairan pelindung logam.
Dengan perawatan yang tepat, motor Anda tidak hanya bebas dari karat, tetapi juga akan selalu tampak kinclong dan awet digunakan dalam jangka panjang. Jangan lupa juga lakukan perawatan rutin di bengkel Suzuki terdekat untuk memastikan semua komponen kendaraan dalam kondisi optimal.