Berita

Walau Mungil, Ini Fungsi Tutup Radiator dan Cara Kerjanya

PUBLISHED DATE : 26 Februari 2021

Tutup Radiator

Fungsi tutup radiator adalah untuk menutup lubang pengisian radiator, menjaga mobil tetap dingin, menjaga sirkulasi dan mengatur tekanan sistem pada radiator. 

Komponen mobil yang terlihat sepele namun ternyata cukup penting adalah tutup radiator mobil. Radiator mobil memiliki fungsi yang sangat vital dalam jalannya proses kerja mesin yang prima. Komponen radiator mobil selalu dilengkapi dengan tutupnya.

Fungsi tutup radiator sangat penting terutama untuk menjaga sirkulasi air radiator tetap stabil. Bagaimana rinciannya? Berikut adalah sedikit ulasan terkait fungsi tutup ini yang wajib Anda ketahui.

fungsi_tutup_radiator

Daftar Fungsi Tutup Radiator

  • Penutup Lubang Pengisian Cairan Radiator (vacuum Valve)

Meskipun terlihat mungil, fungsi tutup radiator ini memiliki peran yang besar dalam menjaga radiator mobil agar tetap berfungsi dengan baik. Salah satu fungsi yang paling mendasar adalah sebagai penutup lubang pengisian cairan radiator atau biasa dikenal dengan vacuum valve.

Radiator merupakan komponen mobil yang sangat berpengaruh dalam menyesuaikan suhu di dalamnya. Kinerjanya ini menjadikan mobil tetap dalam suhu yang normal. Dalam proses kerjanya ini, radiator memanfaatkan cairan atau fluida.

Ketersediaan air dalam radiator ini sangat mempengaruhi suhu mobil. Jika air dalam radiator kurang dari batas normal, maka suhu mobil akan meningkat. Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga air tetap dalam radiator dan tidak tumpah.

Radiator perlu dalam kondisi yang konsisten agar tidak bocor dan menyebabkan air dalam radiator tumpah. Dalam hal inilah penutup radiator memiliki peran besar. Tutup ini berfungsi menjaga cairan radiator agar tetap berada dalam lubang pengisian.

Penting untuk menjaga air dalam radiator tidak tumpah. Hal ini karena tumpahnya air radiator dapat mengakibatkan suhu dan tekanan mobil meningkat sehingga mobil akan terasa panas.

  • Menjaga Agar Mobil Tetap Dingin

Fungsi tutup radiator memiliki peran yang cukup kompleks dalam jalannya kinerja mesin. Salah satunya adalah meredakan efek samping dari proses pembakaran yang terjadi dalam langkah kerja.

Hasil dari proses pembakaran ini tentu saja akan menghasilkan kalor. Energi kalor ini perlu dinetralkan agar mesin tidak mengalami overheating. Hal ini adalah salah satu fungsi dari penutup radiator.

Penutup radiator akan memindahkan kalor panas dari mesin mobil ke udara. Proses ini akan melibatkan sistem sirkulasi radiator dalam mobil. Kalor yang dapat lepas ke udara dengan mudah juga menimbulkan efek buruk bagi mobil, dan salah satunya adalah ketidakseimbangan tekanan dalam mesin.

Sebelum terlepas secara total ke udara, kalor yang terserap dari mesin ini dijaga dengan baik oleh penutup radiator. Proses ini tentu sangat membantu radiator dalam upaya menjaga mobil agar tetap dingin.

Selain itu, upaya lain untuk menjaga mobil tetap dingin adalah dengan mencegah penguapan yang terlalu banyak. Pada dasarnya, sifat fluida dalam radiator juga sama dengan zat cair lainnya, yaitu mengalami penguapan pada titik didihnya.

Hal tersebut dapat terjadi dalam radiator. Ketika radiator menerima kalor yang terlalu banyak, maka fluida di dalamnya akan cepat mengalami penguapan. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk memeriksa kondisi air radiator secara berkala dengan memperhatikan temperatur suhu radiator.

  • Menjaga Sirkulasi antara Radiator dengan Tabung Reservoir

Perlu Anda ketahui, selain penutup, radiator juga memiliki komponen yang tak kalah penting yaitu tabung reservoir. Fungsi dari tabung reservoir adalah sebagai wadah fluida cadangan atau air lebihan dari radiator.

Jadi, dalam prosesnya, air radiator dapat mengalami pengurangan maupun kelebihan jumlah. Kondisi fluida dalam radiator yang tidak normal ini akan distabilkan dengan adanya penutup radiator dan tabung reservoir. Keduanya akan bekerja sama dalam menjaga sirkulasi fluida agar tetap seimbang.

Apabila ditemukan jumlah air atau fluida yang tidak sesuai dengan kapasitas normalnya, baik tabung reservoir dan penutup radiator akan berusaha menyesuaikannya. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan air cadangan pada tabung ini.

Lebihan air dari radiator akan disimpan dalam tabung reservoir ini sementara waktu. Air dari tabung reservoir dapat tersedot lagi dalam radiator sehingga penutup radiator disini memberikan peran vital dalam menjalankan sirkulasinya.

  • Pengatur Tekanan Pada Sistem Radiator (pressure valve)

Kinerja mesin yang maksimal tentu saja dipengaruhi dengan kondisi komponen yang prima. Kondisi ini akan menimbulkan daya tekanan yang ditimbulkan oleh mesin sehingga perlu pengatur tekanan agar tetap seimbang.

Fungsi ini dapat dijalankan oleh penutup radiator. Penutup radiator akan mengatur tekanan pada sistem radiator sehingga diperoleh daya tekan yang pas dan proporsional dengan kapasitas mesin. Kapasitas mesin sendiri akan ditunjukkan dengan satuan bar.

Umumnya mesin memiliki kapasitas tekanan yang berbeda. Kapasitas tekanan biasanya ditunjukkan dengan angka yang tertera pada penutup radiator. Pada Suzuki karimun estilo misalnya, pada tutup radiatornya terdapat angka 1,1.

Hal tersebut menandakan bahwa pada 1,1 bar merupakan titik tekanan dalam ruang sirkulasi fluida. Kondisi tersebut harus dipertahankan agar kinerja mesin dapat berjalan dengan maksimal. Titik ini yang harus dijaga konsistensinya.

Cara Kerja Tutup Radiator

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tutup radiator merupakan komponen mobil yang berfungsi penting untuk menjaga mesin mobil tetap dingin. Maksud dari hal tersebut adalah ketika proses pembakaran terjadi, penutup radiator menjaga agar kalor yang dihasilkan tidak berlebihan (overheating).

Proses ini diawali dengan kondisi suhu fluida pendingin dalam radiator telah panas, maka termostat pada radiator akan terbuka. Ketika termostat ini telah terbuka maka air dari dalam mesin akan keluar menuju ke kisi-kisi radiator yang memiliki suhu lebih rendah.

Air yang mengalir ke kisi-kisi ini juga akan dihisap oleh bagian ini. Proses ini terjadi melalui waterpump dan akan terus bergerak menuju saluran pendingin mesin bagian dalam.

Proses ini akan terjadi secara terus menerus hingga suhu di dalam mesin menjadi stabil. Akan tetapi, tidak sedikit pula peristiwa overheating pada mesin ini terjadi.

Overheating merupakan peristiwa yang mungkin terjadi akibat terlalu tinggi temperatur dalam mesin akibat proses pembakaran yang dilakukan oleh komponen mesin. Jika mesin mobil mengalami overheating, penutup radiator akan menjalankan fungsinya dengan cepat.

Tutup radiator akan terbuka untuk mengalirkan air buangan dari dalam mesin menuju bagian radiator yang memiliki suhu lebih rendah. Jika temperatur dalam mesin telah mengalami kenaikan hingga memiliki suhu panas di atas ambang normal, maka perlu adanya sirkulasi yang lebih cepat.

Mesin perlu membuang air dalam kadar yang lebih banyak. Buangan air ini akan dialirkan menuju radiator untuk digantikan dengan air dalam radiator yang memiliki suhu lebih dingin.

Air yang telah dingin ini nantinya akan dihisap ke mesin mobil kembali sehingga mesin tersebut menjadi dingin. Proses ini akan terjadi secara terus menerus agar kondisi temperatur dalam mesin menjadi lebih stabil.

Terlebih lagi jika mesin telah mengalami overheating atau panas yang berlebihan, maka radiator akan lebih cepat melakukan sirkulasi fluida di dalamnya. Proses sirkulasi ini tentu saja melibatkan penutup radiator beserta tabung reservoirnya.

Halaman Tampilkan Semua

Berita Lainnya