Suzuki Asian Challenge 2017 : Pebalap Baru, Motor Balap Baru
PUBLISHED DATE : 30 Maret 2017
Bagikan
Jakarta, 30 Maret 2017 – Tim Suzuki Indonesia yang memegang gelar juara Suzuki Asian Challenge (SAC) dua kali berturut-turut (2015, 2016) kembali ikut serta dalam ajang balap tingkat Internasional ‘Suzuki Asian Challenge 2017’ melalui 3 pebalap muda baru yang siap mempertahankan prestasi terbaik menggunakan motor balap terbaru Suzuki GSX-R150. Suzuki Asian Challenge 2017 akan diselenggarakan sebanyak 5 putaran dan tergabung dalam kalender balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017.
Tahun ini Suzuki Asian Challenge 2017 akan diikuti oleh 16 orang peserta dari 9 negara, yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Australia, Sri Lanka, Nepal, India dan Jepang. Tim Suzuki Indonesia yang dikomandoi PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri akan mengikutsertakan 3 pebalap baru yang telah terpilih melalui proses seleksi menggunakan produk terbaru Suzuki GSX-R150, yaitu Nur Al Fath Sam Ahmad (Al Fath, #27), Chepy Arrmansyah Suryadi (Chepy, #76) dan Ahmad Saugi (Saugi, #11).
Suzuki Asian Challenge 2017 dijadwalkan akan dilaksanakan sebanyak 5 putaran di dalam rangkaian kalender Asia Road Racing Championship 2017, dengan jadwal sebagai berikut:
Round 1 |
Johor Circuit, Malaysia |
1 – 2 April 2017 |
Round 2 |
Chang International Circuit, Thailand |
14 – 15 April 2017 |
Round 3 |
Suzuka Circuit, Jepang |
3 – 4 Juni 2017 |
Round 4 |
Sentul International Circuit, Indonesia |
12 – 13 Agustus 2017 |
Round 5 |
Chang International Circuit, Thailand |
2 – 3 Desember 2017 |
Sebagai ronde pembuka di musim 2017 ini, Suzuki Asian Challenge 2017 akan diadakan di Johor Circuit, Malaysia pada tanggal 1 – 2 April 2017 besok. Guna mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawan dari negara lain, ketiga pebalap Tim Suzuki Indonesia telah menyelesaikan tes pra-musim dengan baik pada pertengahan Maret ini (15 – 16 Maret 2017) lalu. Sebagai ajang Internasional perdana bagi ketiga pebalap Indonesia, hasil tes yang diperoleh tergolong memuaskan karena pada tes hari pertama dan kedua, Al Fath sanggup menempati posisi 3 besar pebalap tercepat secara keseluruhan. Padahal semua hal yang telah dilakukan merupakan hal baru bagi Al Fath, baik motor GSX-R150 versi SAC, lintasan sirkuit maupun persaingan antar pebalap, namun dirinya sanggup percaya diri memaksimalkan kemahirannya.
Sebagai perwakilan divisi balap PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), Robert Satrio mengungkapkan strategi dan target tahun ini “Tiga pebalap Indonesia yang kami ikutsertakan pada Suzuki Asian Challenge 2017 ini sangat berpotensi mendominasi setiap putaran balap SAC. Tahun ini dengan motor baru Suzuki GSX-R150, kami yakin bisa tampil lebih cepat dan menonjol dibandingkan negara-negara lain. Semoga selain menjadi langganan juara di Asia, karir ketiga pebalap Indonesia bisa menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap lain di Indonesia untuk berkarir menggunakan Suzuki GSX-R150 guna berrkompetisi di kejuaraan regional maupun Nasional”.
Berbeda dari penyelenggaraan Suzuki Asian Challenge tahun 2016 lalu yang menggunakan All New Satria F150 sebagai pacuan balap, tahun 2017 ini penyelenggara telah menyediakan model pacuan balap terbaru yaitu Suzuki GSX-R150. Motor yang diproduksi di Indonesia ini telah dimodifikasi oleh Team Kagayama sebagai penyelenggara Suzuki Asian Challenge 2017 dengan sederet ubahan ringan guna menyesuaikan kompetisi yang diadakan. Mengingat Suzuki GSX-R150 sudah memiliki potensi sebagai motor balap dalam kondisi standar, maka ubahan yang dilakukan pun hanya pada sektor bagian luar mesin, antara lain gear set, muffler, ban, kaliper dan kabel rem depan, stabilizer setang, hand grip, footstep dan chain guard. Perubahan tersebut dinilai mampu memberikan kontribusi tambahan bagi kepercayaan diri para pebalap. Mesin bertenaga besar dan bobot motor yang ringan menjadi modal dasar yang cukup kuat untuk menjadikan GSX-R150 sebagai motor balap sejati.