PERINGATI HARI KESEHATAN NASIONAL, SUZUKI BERIKAN LAYANAN SERVICE GRATIS UNTUK AMBULANS PLAT MERAH DI SELURUH
PUBLISHED DATE : 16 November 2023
Bagikan
Jakarta, 16 November 2023 – Memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada tanggal 12 November, PT Suzuki Indomobil Sales bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menghadirkan program perawatan bagi kendaraan medis yang digunakan untuk mengantar dan memberikan pertolongan pertama pada pasien, yaitu ambulans. Program tersebut berupa layanan service gratis untuk unit ambulans plat merah milik Pemerintah Pusat dan Daerah yang menggunakan mobil Suzuki dengan tahun produksi mulai dari tahun 2019 hingga 2021. Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional, program ini ditujukan untuk menjaga kualitas kendaraan Suzuki yang digunakan sebagai ambulans. Menargetkan 1.000 unit ambulans plat merah di seluruh Indonesia, kegiatan ini dilaksanakan sepanjang tanggal 12 hingga 30 November 2023 mendatang dengan layanan service berupa penggantian oli, penggantian filter oli, dan pengecekan 23 komponen mesin lainnya seperti rem, V Belt, aki, ban, dan lain sebagainya.
Menurut Sukma Dewi, Asst. to Dept Head of Fleet Business and Sales Support PT SIS, program kerjasama antara Suzuki Fleet dengan Kemenkes ini akan terus dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian Suzuki terhadap masyarakat Indonesia melalui perawatan kendaraan medis. “Program kerjasama ini sudah ada dan rutin dilakukan sejak tahun 2016, namun sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2021 karena adanya pandemi yang melanda Indonesia. Tidak berhenti sampai situ, kami kembali menyelenggarakan program layanan service gratis pada tahun 2022 dan akan terus rutin dilakukan setiap tahunnya. Tahun ini, kami menargetkan sebanyak lebih dari 1.000 ambulans plat merah di seluruh Indonesia yang mengikuti program kami. Untuk menjangkau cakupan yang lebih luas lagi dan meningkatkan jumlah ambulans yang diservis, kami menganggarkan peningkatan layanan hingga 8%,” tutur Dewi.
Program layanan service ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Suzuki bagi industri kesehatan yang telah berdedikasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada publik. Dalam pelaksanaan program ini, Suzuki bekerja sama dengan 50 diler yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan program layanan service gratis ini. Setelah itu, setiap pengelola ambulans dapat mendaftarkan dan menentukan jadwal kedatangannya ke bengkel resmi masing-masing diler dalam kurun waktu pelaksanaan program.
Sebagai kendaraan fleet Suzuki yang memberikan banyak manfaat, APV menjadi salah satu kendaraan andalan bagi industri kesehatan yang paling sering digunakan dan dijadikan sebagai mobil ambulans hingga saat ini. APV sendiri memiliki singkatan All Purpose Vehicle yang memiliki arti sebagai mobil yang serbaguna. Sesuai dengan namanya, mobil yang diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2004 ini dirancang dengan berbagai keunggulan untuk mempermudah mobilitas pengguna. Melalui mesin yang tangguh dan bagasi yang lapang, APV dapat diandalkan untuk mengangkut muatan dengan beban yang berat seperti peralatan medis berupa papan angkat pasien, oksigen, nebulizer, alat monitor jantung, dan peralatan lainnya. Ditambah APV ini memiliki ruang kabin yang lapang sehingga dapat memberi ruang gerak yang bebas dan memudahkan tenaga medis dalam memberikan pertolongan pertama bagi pasien atau masyarakat yang membutuhkan. Untuk mengurangi rasa khawatir pengendara, APV juga ditunjang dengan kelebihan air intake dan ground clearance tinggi yang membuat kendaraan lebih aman saat melintas di jalanan yang memiliki genangan air.
“Kesadaran kami atas peran ambulans yang sangat penting dalam dunia kesehatan mendorong Suzuki untuk mengupayakan agar program ini dapat terus diselenggarakan. Kami berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam menjaga performa kendaraan transportasi medis terjaga sesuai dengan standar Suzuki. Selain memberikan kenyamanan bagi pengendaranya, tentu juga memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pasien selama perjalanan menuju ke rumah sakit, tutup Dewi.