Mengenal Apa Itu Spul Motor dan Fungsinya
PUBLISHED DATE : 05 September 2025

Bagikan
Sistem kelistrikan memegang pernah krusial dalam menggerakkan laju motor. Di dalam sistem ini, terdapat komponen penting yang bernama spul motor (generator coil atau ignition coil). Komponen ini dikenal juga sebagai kumparan motor.
Tidak hanya bertanggung jawab untuk menghasilkan tenaga listrik yang kemudian didistribusikan ke seluruh bagian motor. Komponen spul juga memiliki fungsi lainnya yang tak kalah penting.
Pada artikel ini, kami akan mengulas lebih detail terkait komponen spul, termasuk cara kerja, jenis-jenis spul dan tips merawatnya. Simak informasinya berikut ini, ya!
Apa Itu Spul Motor?
Spul (kumparan) motor merupakan komponen penghasil listrik untuk setiap kebutuhan kelistrikan motor, seperti starter, lampu sein, klakson, dan sebagainya. Karena fungsi utamanya sebagai pembangkit tegangan listrik, maka spul terdiri dari kumparan kawat yang terlilit di besi.
Lilitan kawat di besi tersebut masing-masing memiliki inti batang karbon. Nantinya akan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik karena proses induksi elektromagnetik.
Jadi, keberadaan komponen spul ini sangat krusial untuk Anda dapat menyalakan motor Anda hingga melaju di jalan raya.
Fungsi Penting Spul Motor
Karena fungsi utama dari komponen spul adalah menghantarkan arus listrik, maka Anda dapat mengetahui fungsi yang tak kalah penting lainnya. Berikut fungsi lain yang lebih spesifik dari komponen spul, antara lain:
1. Penghasil Arus Listrik Pengisian Baterai
Spul akan menghasilkan arus listrik yang dapat Anda gunakan saat pengisian ulang baterai motor. Tanpa kinerja spul yang optimal, maka baterai motor tidak akan berfungsi dengan baik dan terisi secara efisien. Risikonya, motor Anda akan sulit dinyalakan.
2. Penggerak Komponen Elektronik Motor
Fungsi berikutnya adalah sebagai penyedia arus listrik sebagai penggerak komponen elektronik motor. Jadi, komponen seperti lampu depan dan belakang, klakson, lampu sein, dan starter dikendalikan oleh spul motor.
3. Menjaga Kestabilan Tegangan Listrik
Peran penting dan spesifik dari spul lainnya adalah menjaga kestabilan arus listrik yang dihasilkan. Sehingga, keberadaan komponen spul akan memastikan bahwa setiap komponen kelistrikan motor bekerja optimal.
4. Pendukung Sistem Pengapian
Pada beberapa jenis sepeda motor, komponen spul juga terlibat dalam sistem pengapian. Arus listrik yang dihasilkan oleh spul akan berubah menjadi arus listrik searah (DC) oleh komponen kiprok sebelum menghasilkan percikan api pada busi.
Jenis-jenis Spul Motor
Terdapat dua jenis utama dari komponen spul. Jenis-jenis ini diklasifikasikan berdasarkan arus listrik yang dihasilkan oleh komponen spul. Berikut penjelasannya:
1. Spul Arus Bolak-Balik (Spul AC)
Spul AC akan menghasilkan arus listrik bolak-balik, yang mana arahnya akan berganti secara periodic dan ditentukan oleh kondisi motor saat melaju. Jenis spul ini sangat umum digunakan pada saat sistem pengapian motor sedang bekerja.
2. Spul Arus Searah (DC)
Jenis kedua yaitu spul DC, yang menghasilkan arus listrik searah dan bersifat konstan. Anda akan menggunakan spul DC pada saat pengisian aki dan menyalakan komponen motor yang membutuhkan arus listrik searah.
Cara Kerja Spul Motor
Spul dikenal dalam istilah pabrikan sebagai generator coil yang menjadi penghantar arus listrik. Lalu, bagaimana cara kerja komponen ini sehingga menjadi sumber arus listrik di motor? Hal tersebut tidak terlepas dari komponen pembantu lain, yaitu magnet.
Putaran magnet (rotor) mengikuti putaran kruk as yang didapat dari gerak naik turun komponen piston. Lalu, lilitan kawat tembaga pada spul akan berhadapan dengan putaran magnet. Maka, perputaran tersebut yang menghasilkan arus listrik hingga ke seluruh komponen motor.
Jadi, semakin cepat putaran magnet terhadap komponen spul, maka arus listrik yang dihasilkan juga besar. Arus listrik yang dihasilkan pada cara kerja spul ini adalah arus bolak-balik (AC).
Selanjutnya, arus listrik diubah menjadi searah oleh kiprok agar dapat menyuplai listrik ke komponen klakson motor dan sistem pengapian.
Letak Pasang Spul Motor
Umumnya, letak komponen spul berlokasi di dekat mesin motor. Hal ini karena lokasi tersebut lebih strategis karena komponen spul akan lebih mudah menangkap getaran mesin motor dan diubah menjadi energi listrik.
Namun, di dalam beberapa tipe motor, lokasi spul juga dapat berbeda. Berikut lokasi-lokasi yang umum tempat spul motor terpasang:
1. Pada Bagian Stator
Lokasi spul di bagian stator cukup umum dimiliki tipe-tipe motor saat ini. Karena spul yang terletak di bagian stator lebih dekat dengan dinamo motor. Sehingga keberadaan spul lebih terlindungi dari kotoran dan air.
2. Pada Bagian Cover Kopling
Meletakkan spul di bagian cover kopling memiliki tujuan agar spul mudah mendapatkan pendinginan yang baik karena aliran udara yang dihasilkan dari cover kopling. Mengingat spul riskan mengalami overheat jika bekerja terus-menerus.
3. Pada Bagian Belakang Mesin
Beberapa model motor juga ada yang meletakkan komponen spul di bagian belakang mesin dekat roda belakang. Gunanya agar spul tetap terlindungi dari berbagai potensi kerusakan yang disebabkan kotoran, debu maupun air.
Tips Merawat Komponen Spul Motor
Perlu Anda ketahui bahwa komponen spul memiliki potensi kerusakan seperti korsleting, overheating, kehabisan oli, spul terbakar, hingga motor tiba-tiba mogok. Hal tersebut membuat perawatan komponen spul harus diutamakan. Berikut ini cara merawat spul dengan baik:
1. Hindari Overheating
Tips pertama adalah hindari overheating dan overused, serta perhatikan sirkulasi udara di sekitar spul tetap lancar. Anda juga dapat menghindari penggunaan motor berlebih yang menyebabkan spul harus bekerja terlalu keras.
2. Rutin Bersihkan Spul Motor
Kotoran dan debu pasti Anda dapatkan dari perjalanan motor sehari-hari. Untuk itu, rutin bersihkan spul dari debu dan kotoran karena dapat menghambat sirkulasi udara pada spul. Bersihkan spul dengan kain microfiber dan kuas lembut.
3. Gunakan Spare Part Berkualitas
Jika spul mengalami kerusakan, tentu Anda wajib menggantinya dengan komponen baru. Inilah pentingnya Anda untuk memilih spare part pengganti berkualitas. Pilih bahan berkualitas yang lebih tahan terhadap panas, karat, dan korosi.
Beli spare part motor di toko resmi yang memiliki garansi orisinalitas. Dengan begitu, komponen spul yang Anda dapatkan lebih awet dan terjamin kualitasnya.
4. Perhatikan Cara Pemasangan Spul
Pada beberapa kondisi, spul dapat berpotensi terjepit atau tertekan komponen motor lain. Maka dari itu, untuk merawat komponen spul motor dengan baik, pastikan Anda memerhatikan cara pemasangan spul dengan benar.
5. Pemeriksaan Rutin di Bengkel
Tips terakhir adalah pemeriksaan rutin di bengkel resmi langganan Anda. Tidak ada alternatif lebih baik selain servis rutin motor. Karena saat servis rutin, teknisi akan memastikan kondisi setiap komponen motor dalam keadaan baik dan bekerja optimal.
Dengan mengetahui berbagai informasi lengkap tentang komponen spul motor di atas, Anda diharapkan dapat merawatnya dengan baik. Jika ada kendala pada setiap komponen motor Anda, jangan sungkan untuk membawa motor ke bengkel Suzuki.
Kami tidak hanya memeriksa dan memperbaiki komponen spul motor yang rusak. Ketelitian teknisi profesional kami dapat memastikan setiap komponen motor Anda dalam kondisi optimal dan bekerja dengan baik.