Bagikan
Merawat tampilan kendaraan tidak hanya berhenti pada mencuci dan waxing. Salah satu produk yang memiliki peran penting dalam menjaga kondisi cat adalah compound mobil. Senyawa ini sering digunakan untuk mengatasi beragam masalah pada permukaan cat, mulai dari baret halus hingga oksidasi.
Namun, penggunaan compound juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jika tidak tepat, hasilnya dapat merusak lapisan cat.
Artikel ini akan menjelaskan fungsi compound mobil dan cara menggunakannya secara benar agar kendaraan Anda tetap tampil optimal.
Apa Itu Compound Mobil?
Sebelum membahas fungsi dan cara pakainya, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan compound mobil. Compound adalah senyawa abrasif yang digunakan untuk memperbaiki cacat pada permukaan cat kendaraan. Teksturnya cenderung lebih kasar dibandingkan polish, karena memang dirancang untuk mengikis lapisan cat yang bermasalah.
Dengan kandungan abrasif tersebut, compound bekerja dengan cara mengikis lapisan clear coat yang rusak dan meratakan kembali permukaan cat. Hasil akhirnya, cat mobil terlihat lebih mulus, warnanya lebih cerah, dan baret-baret halus dapat tersamarkan secara signifikan.
Fungsi Compound Mobil
Setelah mengetahui definisinya, berikut adalah berbagai fungsi compound mobil yang perlu Anda ketahui. Penjelasan berikut akan membantu Anda memahami kapan compound dibutuhkan dan bagaimana efeknya terhadap cat kendaraan.
1. Menghilangkan Baret Halus
Baret halus sering muncul akibat gesekan ringan, seperti serat kain yang kasar, tangan yang kotor, atau goresan dari semak kecil. Compound dapat membantu mengikis sedikit bagian permukaan cat yang rusak sehingga baret tersebut tampak tersamarkan.
Compound ini efektif digunakan untuk:
- Goresan ringan akibat proses mencuci yang kurang tepat,
- Swirl marks yang tampak seperti pola melingkar,
- Bekas gesekan ringan dari benda tidak tajam.
Dengan teknik penerapan yang benar, tampilan permukaan cat bisa kembali mulus.
2. Mengatasi Cat Kusam dan Oksidasi
Cat mobil yang jarang dirawat atau sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan akan mengalami oksidasi. Proses ini membuat cat terlihat kusam, buram, dan kehilangan kilau alaminya.
Compound berfungsi mengangkat lapisan teroksidasi tersebut sehingga warna cat kembali cerah. Oksidasi biasanya terjadi pada kendaraan yang sering parkir di area terbuka atau tidak rutin dilapisi wax atau coating.
Dengan penggunaan compound yang tepat, permukaan cat dapat dipulihkan sebelum kerusakannya menjadi lebih parah.
3. Menghilangkan Water Spot dan Noda Membandel
Water spot atau noda air sulit hilang jika sudah mengering dan mengendap lama pada permukaan cat. Beberapa jenis water spot bahkan mengandung mineral yang meninggalkan bekas permanen pada clear coat. Compound dapat membantu mengikis noda tersebut secara aman.
Selain noda air, compound juga dapat digunakan untuk mengatasi:
- Noda aspal,
- Noda serangga,
- Bekas kotoran burung yang mengering.
Namun, pastikan Anda mengecek tingkat kedalaman noda. Jika sudah menembus hingga lapisan base coat, compound tidak cukup dan kemungkinan perlu pengecatan ulang.
4. Mempersiapkan Permukaan untuk Proses Detailing Lanjutan
Compound biasanya digunakan sebagai tahap awal sebelum polishing dan waxing. Fungsinya adalah meratakan struktur permukaan cat sehingga langkah berikutnya dapat memberikan hasil maksimal.
Dengan permukaan yang sudah bersih dan rata, wax atau coating akan lebih mudah merekat dan melindungi cat secara optimal.
Cara Menggunakan Compound Mobil dengan Benar
Bagian ini menjelaskan langkah-langkah penerapan compound mobil secara tepat. Pastikan Anda mengikuti seluruh prosedur agar tidak merusak lapisan cat. Simak panduannya berikut ini.
1. Persiapan Permukaan Mobil
Sebelum menggunakan compound, kendaraan harus dibersihkan terlebih dahulu. Permukaan yang masih berdebu atau berminyak dapat menyebabkan baret tambahan ketika proses compound berlangsung.
Lakukan langkah berikut ini:
- Cuci mobil menggunakan shampo khusus mobil, bukan sabun rumah tangga.
- Bilas hingga bersih dan keringkan dengan kain microfiber lembut.
- Pastikan area yang akan di-compound benar-benar kering dan bebas kotoran.
2. Menggunakan Aplikator yang Tepat
Compound bisa diaplikasikan menggunakan:
- Aplikator busa,
- Kain microfiber,
- Mesin dual action polisher.
Jika Anda pemula, disarankan menggunakan aplikator manual agar tidak terjadi pengikisan berlebihan. Mesin polisher hanya disarankan untuk pengguna berpengalaman.
3. Aplikasikan Compound Secukupnya
Tuang compound dalam jumlah kecil pada aplikator, cukup 3-4 titik ukuran kacang polong. Oleskan pada panel mobil menggunakan gerakan melingkar secara konsisten. Jangan menekan terlalu kuat; biarkan abrasif bekerja dengan sendirinya.
Saat mengaplikasikan, Anda dapat memperhatikan hal berikut:
- Kerjakan per panel, jangan langsung seluruh mobil.
- Hindari area yang karet atau plastik karena compound dapat meninggalkan noda.
- Jika permukaan mulai kering, tambahkan sedikit compound atau hentikan proses.
4. Polishing untuk Menghaluskan Hasil
Setelah baret tersamarkan, langkah selanjutnya adalah polishing. Tujuannya untuk menghaluskan area yang telah dikikis oleh compound dan mengembalikan kilau natural cat.
Polishing bisa dilakukan dengan:
- Aplikator busa lembut,
- Mesin polisher khusus dengan pad halus.
Langkah ini penting agar permukaan cat tidak terlihat belang atau tergores halus.
5. Finishing dengan Wax atau Coating
Compound mengikis sebagian clear coat sehingga Anda perlu memberikan perlindungan tambahan. Lapisan wax atau coating akan membantu:
- Mengembalikan kilau cat,
- Melindungi permukaan dari oksidasi,
- Mempermudah proses pencucian berikutnya.
Proses ini sekaligus memastikan hasil compound bertahan lebih lama.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Compound Mobil?
Compound memiliki sifat abrasif sehingga penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Anda tidak dianjurkan menggunakan compound terlalu sering karena dapat menipiskan lapisan cat.
Gunakan compound hanya pada kondisi, seperti:
- Saat mobil mengalami baret ringan,
- Ketika warna cat tampak kusam atau teroksidasi,
- Jika noda air atau noda membandel tidak bisa hilang dengan cuci biasa,
- Ketika Anda ingin melakukan proses detailing lengkap.
Untuk perawatan rutin, cukup gunakan polishing ringan atau wax tanpa compound.
Tips Aman saat Menggunakan Compound Mobil
Sebelum mengaplikasikan compound mobil, Anda perlu memastikan prosesnya dilakukan dengan benar agar tidak merusak cat. Tips berikut akan membantu Anda menggunakan compound dengan lebih aman dan efektif.
1. Gunakan di Tempat Teduh
Penggunaan di bawah sinar matahari membuat compound cepat mengering dan sulit diratakan. Area teduh membantu Anda mengontrol proses pemolesan dengan lebih stabil.
2. Tes pada Area Kecil Terlebih Dahulu
Setiap mobil memiliki ketebalan dan kondisi cat berbeda, sehingga penting untuk menguji tingkat abrasifnya terlebih dahulu. Langkah ini membantu memastikan compound aman digunakan di seluruh permukaan.
3. Gunakan Kain atau Aplikator yang Benar-Benar Bersih
Kotoran kecil pada kain dapat menimbulkan baret baru saat proses penggosokan. Kain microfiber bersih akan membantu menghasilkan permukaan yang lebih halus dan merata.
4. Pilih Jenis Compound sesuai Kondisi Cat Mobil
Tingkat abrasif yang rendah cocok untuk baret ringan, sementara baret lebih dalam membutuhkan formula yang lebih kuat. Pilihan yang tepat akan meminimalkan risiko pengikisan berlebihan.
5. Gunakan Tekanan Ringan dan Gerakan Konsisten
Tekanan kuat dapat merusak clear coat dan membuat hasil tidak merata. Dengan tekanan ringan dan gerakan stabil, Anda mendapatkan kendali yang lebih baik.
6. Kerjakan Per Panel agar Hasil Lebih Merata
Memoles satu panel dalam satu waktu memudahkan Anda mengontrol pengeringan compound. Cara ini juga membantu memastikan setiap bagian memperoleh hasil yang sama baiknya.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal, Anda bisa mempertimbangkan melakukan perawatan di bengkel resmi Suzuki agar kualitas pengerjaan lebih terjamin. Segera lakukan booking service di website Suzuki.