Catat, Ini Tandanya Mobil Perlu Spooring Balancing
PUBLISHED DATE : 11 September 2025

Bagikan
Mobil yang stabil dan nyaman dikendarai adalah impian setiap pengendara. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan melakukan spooring dan balancing secara rutin. Kedua prosedur ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan mobil Anda, serta memastikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Spooring Balancing adalah proses perawatan di mana kaki mobil bagian kanan dan kiri dicoba untuk dikembalikan ke posisi yang stabil sehingga memberikan kenyamanan saat berkendara.
Sebagai suatu hal yang wajib dilakukan oleh para pengemudi pada masa tertentu, ada berbagai tanda yang menunjukkan kapan perawatan ini harus dilakukan.
Berdasarkan hal itu, artikel ini akan membahas banyak tentang perawatan ini mulai dari tanda-tanda, manfaat yang akan diperoleh, dan lain sebagainya.
Berbagai Tanda Spooring Balancing Harus Dilakukan
Spooring adalah pengaturan sudut kemiringan suatu roda agar sesuai dengan spesifikasi mobil serta sejajar. Tujuan spooring adalah memastikan roda bergerak lurus tanpa harus menyimpang dari jalur yang ditentukan serta menunjang kinerja suspensi agar mobil tetap stabil.
Balancing adalah langkah penyeimbangan antara distribusi bobot pada roda dengan ban. Tujuan dari ini adalah agar roda dapat berputar dengan mulus tanpa adanya getaran yang berarti sehingga berkendara bisa berjalan dengan nyaman.
Meski berbeda, kedua perawatan ini biasanya dilakukan secara bersamaan apalagi jika beberapa tanda-tanda ini muncul pada mobil Anda. Apa sajakah itu?
1. Ada Getaran Saat Ban Melaju di Jalanan
Perawatan berupa spooring balancing biasanya perlu dilakukan ketika ban sering mengalami getaran saat melaju di jalanan apalagi jika benar-benar terasa sampai ke dalam kabin mobil.
Hal ini bisa menandakan bahwa adanya ketidakseimbangan antara ban bagian kiri dan kanan sehingga perlu segera dikembalikan ke posisi stabil sesuai standar dari setiap brand otomotif seperti Suzuki salah satunya.
2. Setir Mobil yang Bergerak Sendiri
Setir pada mobil biasanya akan tetap lurus dan tetap sesuai pengaturannya ketika tidak diputar atau digerakkan. Namun, bila ternyata setirnya malah bergerak sendiri saat tidak diapa-apakan, maka ada masalah pada sistem roda sehingga perlu perawatan ini.
Pergerakan ini biasanya berlawanan arah yakni setir tidak sama perputarannya dengan roda. Bila terjadi, segeralah bawa ke bengkel terdekat dan terpercaya, serta siapkan dana untuk biaya perawatan ini atau bisa daftar asuransi mobil saat baru punya mobil.
3. Ban Terlihat Miring dan Tidak Sejajar
Saat ban mobil Anda ternyata bannya miring kanan kiri, depan belakang, serta tidak sejajar dengan rodanya, maka perawatan ini penting untuk dipertimbangkan.
Apalagi jika hal itu sudah membuat Anda merasa tidak nyaman dan aman saat mengemudi di jalanan. Sebab, tanda ini bisa membuat gerakan setir yang Anda lakukan tidak sejalan dengan yang terjadi secara nyata.
4. Ban Gundul
Saat mengalami ban gundul, proses spooring lalu balancing penting dilakukan setelah mengganti ban tersebut karena indikasi roda tidak sejajar bisa terjadi ketika hal ini terjadi.
Meski tidak wajib, tapi melakukan perawatan ini bisa mengurangi resiko terjadinya kecelakaan terjadi.
5. Pengaturan Setir Menjadi Berat
Pada umumnya, setir tidak berat saat digunakan, namun bila ternyata kala itu pengaturan setir terasa menjadi lebih berat dari biasanya, maka bisa jadi itu tanda-tanda spooring lalu balancing harus dilakukan.
Setir yang terasa berat ini bisa jadi adalah indikasi dari roda tidak dalam posisi yang tepat atau ada masalah lain pada komponen-komponen di kaki mobil.
6. Kegiatan Mengemudi Terasa Tidak Seimbang
Apabila Anda mulai merasa bahwa mobil menjadi tidak seimbang saat dikemudikan di jalanan sehingga pengarahannya terganggu dan rumit untuk diatur, bisa jadi ada masalah pada suspensi.
Ketika ini terjadi, segeralah cek komponen yang berkaitan dengan sistem suspensi, apakah perlu perbaikan atau bahkan harus diganti tergantung tingkat keparahannya.
Manfaat Melakukan Spooring Balancing bagi Pengemudi
Sebagai sebuah proses perawatan mobil yang penting untuk dilakukan apalagi bila tanda-tanda seperti yang dibahas sebelumnya Anda alami, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh seperti berikut ini:
1. Setir Optimal dan Stabil
Saat perawatan tersebut dilakukan, setir mobil akan kembali pada kondisi optimal yang mana itu stabil, tetap, namun tetap mudah digerakkan atau diatur oleh pengemudi sesuai keinginannya.
Setir ini pun tetap terasa stabil meski mobil dikemudikan dengan kondisi melaju tinggi dengan tetap bisa kembali seperti semula dengan cepat sehingga tidak diperlukan gerakan tangan yang berlebihan saat mengatur setir.
2. Kondisi Kaki-Kaki Mobil Lebih Awet
Mobil yang segera dilakukan spooring balancing saat mulai menunjukkan tanda-tanda seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, akan membuat kondisi kaki-kakinya bisa lebih awet dibandingkan yang tidak segera ditangani.
Ini dikarenakan perawatan itu segera dilakukan sebelum kaki mobil beserta komponen-komponen yang ada di sana terkena masalah terkait ketidakstabilan yang mana ini bisa membuatnya beresiko mengalami kerusakan.
3. Konsumsi Bahan Bakar Jadi Hemat
Saat masalah seperti ban tidak stabil atau sejajar, setir susah diatur, dan lain sebagainya terjadi, itu semua membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari yang seharusnya.
Oleh karena itu, lakukanlah spooring lalu balancing agar penggunaan bahan bakar mobil Anda bisa kembali ke semula atau bahkan menjadi lebih hemat.
Perawatan Rutin Pada Mobil yang Penting Untuk Diketahui
Idealnya melakukan spooring beserta dengan balancing adalah ketika mobil Anda sudah dikendarai 10.000—15.000 km per masanya atau paling tidak setahun sekali.
Perawatan ini pun bisa dilakukan lebih sering jika mobil Anda sering mengalami tanda-tanda seperti ban gundul, setir berat, dan lain sebagainya.
Selain melakukan spooring balancing, penting juga bagi Anda untuk rutin lakukan cek dan perawatan lainnya pada mobil Anda sehingga kondisinya bisa tetap prima dan bisa dijalankan dengan aman dan nyaman.
Oleh karena itu pulalah, penting juga bagi Anda sebagai pengemudi memiliki tabungan atau bahkan asuransi kendaraan supaya saat melakukan perawatan, biaya yang dibutuhkan tetap bisa dibayar dengan baik dan tuntas.
Cara Melakukan Spooring dan Balancing Sendiri
Meski tetap lebih baik melakukannya di bengkel, namun perawatan ini ternyata bisa dilakukan sendiri paling tidak untuk sementara bila biaya yang dibutuhkan mungkin masih kurang atau penyebab lainnya.
Salah satu cara yang bisa dicoba yaitu:
Pakai Meteran
Perawatan ini bisa dilakukan dengan pakai meteran. Dimulai dengan Anda mencoba untuk menjalankan mobil kurang lebih sejauh 3 meter sambil kemudian menarik rem tangan dengan mengatur setir tetap lurus.
Ukurlah jarak antar roda depan lalu ukur pula jarak antara jarak roda depan dan belakang. Jika ternyata berbeda semua pengukurannya sembari ada terlihat miring kaki-kakinya, maka kegiatan spooring serta balancing harus dilakukan.
Siapkan perkakas yang dibutuhkan seperti kunci pass, kunci pass ring, kunci pipa untuk kendorkan baut tie rod kemudian disetel kembali sampai posisinya seimbang, lalu kencangkan lagi baut dengan kunci yang ada.
Itulah berbagai bahasan seputar spooring balancing dalam banyak hal salah satunya tanda-tanda kapan perawatan itu harus dilakukan. Informasi ini adalah hal yang penting untuk diketahui bagi Anda sebagai seorang pengemudi demi menjaga keawetan mobil.
Jika ingin melakukan spooring atau balancing untuk kendaraan kesayangan Anda, silahkan kunjungi bengkel Suzuki terdekat.