Berita

Cara Mengecek Dinamo Ampere Mobil dan Ciri Kerusakannya

PUBLISHED DATE : 24 Desember 2021

133690216 S

Pada kendaraan seperti mobil terdapat komponen yang bisa mensuplai arus listrik ke sistem kelistrikan bernama dinamo ampere mobil. komponen ini disebut juga altenator yang berfungsi mensuplai arus listrik saat mesin kendaraan hidup.

Kerusakan pada komponen ini juga sering dialami akibat banyak faktor. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui cara mengecek dinamo ampere mobil agar mengetahui jika terjadi kerusakan. Berikut ini adalah ulasan seputar dinamo ampere mobil dan cara mengeceknya yang bisa diketahui.

Cara Mengecek Dinamo Ampere Mobil

Dinamo ampere pada mobil atau alternator memiliki fungsi untuk menggantikan kinerja aki mobil saat mesin hidup. Energi listrik dari alternator akan dialirkan ke aki lalu disalurkan ke komponen lain sehingga kendaraan bisa bergerak.

Bila dinamo bermasalah, maka komponen-komponen terkait tidak akan bisa distarter. Oleh karena itu, perlu melakukan pengecekan pada komponen satu ini. Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk mengeceknya, ini ulasannya. 

  • Mengetes Kemagnetan

Cara pertama untuk mengecek dinamo ampere yaitu dengan tes kemagnetan. Tes kemagnetan ini dilakukan di body dan pulley pada bagian dinamo. Untuk cara mengeceknya pun mudah, kali ini juga akan dibahas bagaimana langkah-langkahnya.

Fungsi tes kemagnetan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi stator dan rotor coil beserta kabel kumparan yang ada terputus atau tidak. Jika kabel terputus, maka otomatis daya magnet dan listriknya melemah bahkan rusak. 

Untuk langkahnya, siapkan alat logam atau besi seperti obeng dan kunci pas. Setelah itu, buka kap mesin mobil.

Pastikan Anda sudah memahami dimana letak alternator atau dinamo ampere tersebut. Jika sudah menemukan posisinya, putar kunci kontak ke menjadi ON.

Selanjutnya, tempelkan obeng atau kunci pas yang digunakan ke bagian pulley atau roda pemutar dinamo.

Jika alat logam yang ditempel tertarik maka daya magnet field coil pada dinamo masih berfungsi. Jika tidak tertarik, kemungkinan carbon brush habis atau kabel dinamo terputus.

Kemudian, cek juga daya kemagnetan pada stator coil. Caranya, hidupkan kendaraan, lalu tempelkan obeng di bagian luar dinamo dengan hati-hati. Jika masih tertarik, maka kondisi stator coil masih normal, begitupun sebaliknya.

  • Mengetes Arus dan Tegangan Pengisian

Cara kedua ini hanya untuk melihat apakah dinamo ampere mampu menghasilkan tegangan arus listrik yang normal.

Dalam pengecekan dengan cara ini tidak perlu menggunakan avometer. Gunakan saja kunci ring atau kunci pas berukuran 10. 

Tujuan pengecekan ini untuk melihat sistem pengisian (IC regulator / cut out) masih berfungsi. Hindari melakukan pengetesan ini berkali-kali agar IC regulator tidak rusak. 

Untuk langkahnya, terlebih dahulu siapkan kunci pas atau obeng ukuran 10, lalu buka kap mesin dan nyalakan mesin mobil.

Setelah itu, temukan posisi aki dan kendorkan baut terminal positif aki, kemudian lepas kabel terminal positif tersebut saat mesin nyala. 

Perhatikan juga kondisi mesin mobil sebelumnya. Apabila mesin tiba-tiba mati, berarti dinamo ampere mengalami kerusakan.

Sedangkan apabila mesin tetap hidup saat cara ini dilakukan, maka dinamo ampere masih dalam keadaan normal. 

Ciri Alternator Mengalami Kerusakan

Jika alternator rusak, maka penggunaan daya listrik pada mobil bisa lebih besar dari pemakaian normal. 

Kondisi ini akan menyebabkan aki tekor atau boros. Apabila hal ini terjadi, maka suplai tenaga dari aki bisa habis dalam waktu sekejap.

Masalah yang bisa dialami adalah mobil bisa mogok secara tiba-tiba. Supaya bisa mengkondisikan baik tidaknya komponen penting pada mobil ini, maka kenali ciri-ciri dinamo ampere mobil yang kemungkinan besar mengalami kerusakan. 

  • Lampu Sorot Mobil Redup

Tanda utama yang bisa dilihat yaitu lampu sorot mobil menjadi redup. Hal ini dikarenakan suplai listrik yang melemah sehingga intensitas cahaya lampu berkurang.

Jika selalu redup bahkan saat berkendara di malam hari, sebaiknya segera cek komponen alternator mobil.

  • Lampu Indikator Dashboard Nyala

Ciri kerusakan yang kedua yaitu lampu indikator pada dashboard menyala. Hal ini juga diakibatkan dari energi listrik pada lampu baterai yang menurun. Anda bisa menemui lampu indikator ini di bagian dashboard berbentuk baterai accu.

Kondisi baterai yang menurun tersebut tidak lain bisa dipengaruhi oleh masalah yang terjadi pada dinamo ampere. 

Jika lampu indikator selalu menyala padahal aki mobil normal, maka komponen alternator yang mungkin tidak berfungsi normal.

  • Aki Bermasalah

Dinamo mobil memang berhubungan langsung dengan sistem kelistrikan mobil, seperti dengan aki mobil.

Biasanya saat dinamo bermasalah, maka aki mobil juga menunjukkan gangguan seperti suplai energi listrik yang tidak maksimal.

Bagi yang mengira aki yang rusak, maka pengisian daya ulang dilakukan bahkan mengganti komponen aki.

Padahal, mungkin saja kerusakan yang terjadi pada komponen dinamo ampere sebagai penyuplai arus listrik yang kinerjanya sedang tidak optimal.

  • Terdengar Suara Decitan

Ciri selanjutnya adalah terdengar suara decitan di ruang mesin saat mobil hidup. Jika suara ini terdengar, posisi pulley sedang tidak sejajar, sehingga belt alternator menjadi melintir. Sebaiknya segera lihat komponen dinamo saat suara decitan di ruang mesin terjadi.

  • Tercium Bau Bakar

Tanda paling parah yang muncul yaitu tercium bau kebakaran di dalam mesin mobil. Jika kondisi ini terjadi, cepat lakukan pengecekan pada mesin dalam mobil, atau segera bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi terdekat.

Kerusakan dinamo ampere dengan tanda bau kebakaran biasanya terjadi pada karet yang terbakar.

Selain itu, kabel alternator bisa juga terbakar setelah bergesekan atau tidak terpasang dengan baik. Jadi, pastikan dari mana bau kebakaran tersebut berasal.

Cara Merawat Dinamo Ampere Mobil

133690200_s

Agar tidak mengalami kerusakan-kerusakan dinamo ampere di atas, alangkah baiknya melakukan tindakan pencegahan. Berikut ini adalah beberapa cara merawat dinamo ampere pada mobil yang bisa dilakukan.

  • Pasang Komponen Sesuai Standar

Hal penting yang wajib diperhatikan adalah selalu memasang komponen mesin sesuai standar.

Jangan lakukan modifikasi dengan tambahan beban terlalu besar, karena suplai arus listrik juga akan semakin bertambah.

Sabuk atau belt dinamo juga pasang dengan benar, jangan sampai kendur. Sabuk dinamo yang kendur bahkan lepas dari posisinya bisa mengakibatkan suara decitan dan kebakaran komponen-komponen terkait di dalamnya. 

  • Cek Komponen Lain Yang Terkait

Jika ingin melakukan perawatan rutin secara mandiri, maka selalu lihat kondisi komponen lain yang terkait dengan dinamo. Misalnya saja kondisi carbon brush, rotor slip rings, dan rotor coil pada alternator tersebut apakah sudah terhubung dengan benar.

  • Lakukan Service Rutin

Tindakan terakhir yang bisa dilakukan untuk merawat dinamo ampere pada mobil tidak lain melakukan service secara berkala. Anda bisa membawa kendaraan kesayangan Anda ke bengkel resmi Suzuki.

Dengan mengunjungi bengkel resmi, layanan yang diberikan akan lebih baik dan dijamin kualitasnya. Spare part yang digunakan adalah original. Harga service di bengkel resmi juga lebih terjangkau.

Informasi tentang dinamo ampere mobil beserta ciri-ciri dan cara mengecek dinamo ampere mobil yang rusak di atas penting untuk dipahami.

Jika masih saja terjadi kerusakan, silahkan bawa kendaraan Anda ke bengkell resmi Suzuki yang memiliki layanan terbaik.

Kini bengkel Suzuki juga sudah tersedia di berbagai wilayah di Indonesia, dan bisa Anda cek infonya di website-website yang tersedia. Berikut daftar website tersebut. 

Halaman Tampilkan Semua

Berita Lainnya