Bukukan Kinerja Positif di 2018, Suzuki Optimistis Tatap Tahun 2019
PUBLISHED DATE : 04 Maret 2019
Bagikan
Jakarta, 4 Maret 2019 – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku agen pemegang merk (APM) Suzuki di Indonesia, mengawali tahun 2019 dengan optimistis berkat penjualan kendaraan roda empat yang meraih hasil positif di tahun 2018. Wholesales Suzuki meningkat 5,7% menjadi 118.014 unit di tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 111.660 unit. Raihan ini membuat pangsa pasar wholesales Suzuki menjadi 10,25%.
Tidak hanya penjualan wholesales yang meraih hasil positif, secara retail penjualan Suzuki pada tahun 2018 pun meningkat hingga 8,9% menjadi 116.688 unit di tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 sejumlah 107.185 unit. Dengan pertumbuhan yang signifikan ini, Suzuki berhasil meraih pangsa pasar retail sales sebesar 10,12%.
“Raihan positif ini berkat minat dan penerimaan yang baik dari masyarakat terhadap produk-produk Suzuki serta kerja keras seluruh elemen perusahaan. Sepanjang 2018 Suzuki menghadirkan produk baru, yaitu Ignis Sport Edition, Mega Carry, dan All New Ertiga sebagai apresiasi atas kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan dari Suzuki,” ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS.
Di tahun 2018, Suzuki kembali memimpin pasar kendaraan komersial melalui pertumbuhan penjualan Carry dan Mega Carry dengan jumlah wholesales sebanyak 55.267 unit. Capaian ini menobatkan Carry dan Mega Carry menjadi raja pick up dengan pangsa pasar sebesar 51% di kategori Low Pick Up. Ini berkontribusi sebesar 47% terhadap penjualan Suzuki.
Di segmen kendaraan penumpang, Ertiga tetap menjadi pilihan konsumen Indonesia, terlebih setelah peluncuran All New Ertiga pada 19 April 2018 lalu. Sepanjang tahun 2018, Suzuki mencatat wholesales Ertiga sebanyak 32.592 unit. Sementara penjualan Karimun Wagon R untuk segmen Low Cost Green Car (LCGC) di tahun 2018 mencapai 4.564 unit.
Selain itu, Ignis masih merajai segmen city car dengan jumlah wholesales sebanyak 13.802 unit atau menguasai 45,5% pasar city car. Di segmen sedan mini, sepanjang tahun 2018 penjualan Baleno Hatchback meningkat 114% menjadi 5.453 unit dengan pangsa pasar sebesar 16,8%. Sedangkan di segmen Sport Utility Vehicle (SUV), Suzuki mencatat penjualan SX4 S-Cross sebanyak 2.689 unit.
Ekspor Tumbuh Positif
Kinerja ekspor Suzuki tahun 2018 mengalami kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir 2018, Suzuki telah mengirimkan kendaraan roda empat beserta suku cadang yang terdiri dari Suzuki Genuine Parts (SGP), Suzuki Genuine Oil (SGO), dan Suzuki Genuine Accessories (SGA) ke total 71 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, Oseania, dan Karibia.
Suzuki telah mengapalkan 63.868 unit kendaraan dalam bentuk utuh dan terurai di sepanjang tahun 2018. Kendaraan tersebut adalah Ertiga, APV, Karimun Wagon R, dan Carry yang diproduksi di pabrik Suzuki di Cikarang dan Tambun. Raihan ini memberikan kontribusi 35% terhadap total penjualan kendaraan roda empat Suzuki.
Pada tahun 2018, Suzuki mengekspor 24.924 unit kendaraan dalam bentuk utuh (Completely Built Up/CBU). APV menjadi kendaraan dengan jumlah ekspor CBU tertinggi, yakni sebanyak 13.891 unit. Performa ekspor Suzuki semakin membanggakan karena keberhasilan Suzuki mengapalkan 1.418 APV dalam bentuk utuh ke Vietnam ditengah ketatnya regulasi pemerintah Vietnam tentang ekspor kendaraan CBU. Sedangkan All New Ertiga yang mulai diekspor sejak September 2018 dalam bentuk utuh telah mencapai 4.645 unit hingga akhir tahun 2018.
Sementara pengapalan kendaraan Suzuki dalam bentuk terurai (Completely Knock Down/CKD) pada tahun 2018 mencapai 38.944 unit. Karimun Wagon R tetap menjadi primadona di pasar Pakistan dengan jumlah permintaan yang meningkat sebesar 20,14% dibandingkan tahun 2017 menjadi 32.352 unit. Carry juga turut menjadi kontributor terbesar ekspor Suzuki dalam bentuk terurai dengan jumlah ekspor sebesar 4.056 unit.
Seiring dengan meningkatnya jumlah ekspor, kebutuhan akan suku cadang ikut bertumbuh. Pada tahun 2018, pendapatan ekspor suku cadang Suzuki mengalami peningkatan sebesar 17,7% dibandingkan tahun 2017. Raihan ini didukung oleh ekspor suku cadang Suzuki ke Pakistan yang mencapai 18,7% dari total ekspor suku cadang Suzuki.
Peningkatan Pelayanan Purnajual dan Suku Cadang
Suzuki terus berupaya mengembangkan layanan purnajual yang merupakan faktor penting guna meningkatkan kepuasan pelanggan. Sepanjang 2018, terdapat total 1.001.456 unit kendaraan yang melakukan servis ke bengkel resmi Suzuki atau meningkat sebesar 7,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung oleh 331 jaringan outlet Suzuki yang tersebar di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2018.
Selain itu, hingga akhir tahun 2018 Suzuki juga telah memiliki 20 bengkel body and paint yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Melalui layanan ini, pada tahun 2018 sebanyak 17.996 unit kendaraan telah menikmati layanan perbaikan bodi berstandar internasional. Bengkel Body and Paint Suzuki menyediakan layanan klaim perbaikan dari asuransi maupun pribadi, One Day Repair untuk perbaikan ringan, garansi cat selama tiga bulan, dan High Quality Control oleh teknisi yang mumpuni untuk menjamin kepuasan pelanggan.
Saat ini, Suzuki telah menyediakan layanan purnajual melalui online booking di www.suzuki.co.id yang memudahkan pelanggan mengatur jadwal servis dan memilih diler terdekat dengan lokasi pelanggan. Untuk memudahkan konsumen, Suzuki menyediakan layanan home service dan 24-Hour Suzuki Emergency Roadside Assistance (24H SERA) di mana tim servis Suzuki akan melakukan pemeriksaan awal bagi pengguna kendaraan Suzuki.
Suzuki juga gencar melakukan berbagai program untuk memberikan layanan servis terbaik bagi konsumen. Pada tahun 2018, Suzuki melaksanakan kegiatan service campaign bertajuk “Suzuki Day” di berbagai kota. Dalam momen Lebaran tahun lalu, Suzuki mengadakan progam “Suzuki Peduli Mudik” pada 8-17 Juni 2018 dengan mengusung tagline “Mudik Asik Bersama Suzuki”. Melalui program ini, Suzuki mengajak pelanggan mengutamakan keselamatan saat berkendara dengan menyediakan bengkel siaga, pos siaga, Halo Suzuki Mudik Assistance, Suzuki Emergency Roadside Assistance, aplikasi Halo Suzuki, serta Halo Suzuki Technician Assistant.
Tidak hanya meningkatkan program layanan purnajual, Suzuki juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai garda terdepan yang melayani konsumen. Di tahun 2018, Suzuki mengadakan ajang kompetisi dan penghargaan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, pengetahuan, dan service skill tim sales dan after sales Suzuki di seluruh Indonesia melalui ajang Suzuki Victorious Contest dan National Technician Skill Competition.
Suzuki juga terus menjamin ketersediaan suku cadang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pada tahun 2018, Suzuki mencatat kenaikan pendapatan penjualan SGP, SGO, dan SGA sebesar 11% dibandingkan tahun 2017. Hal ini didukung oleh penyebaran 200 outlet yang melayani penjualan suku cadang serta layanan perbaikan berat maupun ringan di Indonesia.
Selain itu, Suzuki juga rutin menghadirkan suku cadang dengan harga spesial di setiap pameran otomotif besar di Indonesia, seperti IIMS, PRJ, dan GIIAS. Pada momen ini, Suzuki ingin memberi keuntungan lebih bagi konsumen yang ingin memiliki suku cadang resmi dari Suzuki.
Saat ini, Suzuki telah memiliki suku cadang lapis kedua yang diberi nama Suzuki Authorized Replacement Parts (SARP). Suku cadang ini hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan suku cadang resmi dan bergaransi dari Suzuki dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas.
Raih Beragam Penghargaan
Selain adanya peningkatan penjualan, beberapa kendaraan unggulan seperti Ignis, SX4 S-Cross dan All New Ertiga juga menorehkan prestasi melalui beberapa penghargaan selama 2018. Penghargaan The Best Fuel Consumption dalam ajang GridOto Award 2018 serta Best of City Hatchback dan Best of the Best Hatchback dalam ajang Otomotif Award 2018 berhasil diraih Ignis. Sementara itu, SX4 S-Cross berhasil menyandang gelar Best of Crossover dan Best of the Best Crossover dalam ajang Otomotif Award 2018.
Tiga buah penghargaan diraih All New Ertiga sebagai pemenang kategori The Best MPV dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, pemenang penghargaan kategori Best Cabin Insulation dalam Indonesian Car of The Year (ICOTY) 2018 yang diselenggarakan majalah MobilMotor, dan pemenang penghargaan kategori The Breakthrough Product of the Year dalam ajang Marketeers Editor’s Choice Award 2018. Raihan ini meneruskan prestasi model terdahulunya, Ertiga, yang meraih penghargaan 2018 Indonesia Car of The Year dari Frost and Sullivan. Penghargaan-penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian juri dari beberapa aspek yaitu desain, kenyamanan, keamanan, nilai ekonomis, handling, performa, fungsi, ramah lingkungan, pengalaman berkendara, dan harga.
Kinerja Suzuki Marine
Suzuki Marine kembali mencatatkan tren positif untuk penjualan mesin tempel atau Outboard Motor (OBM) pada tahun 2018. Penjualan mesin tempel Suzuki mengalami kenaikan sebesar 3% dibandingkan tahun 2017. Raihan ini bersumber dari penjualan mesin tempel 4 tak sebesar 42% dari total penjualan Suzuki Marine.
Pada tahun 2018, Suzuki Marine meluncurkan seri DF325A, mesin tempel 4 tak dengan teknologi terbaru yang memiliki konsumsi bahan bakar lebih efisien. Mesin kapal dengan dual propeller ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan para pemilik kapal dan pengusaha, terutama untuk bisnis transportasi dan pariwisata.
Peningkatan penjualan mesin tempel Suzuki juga diikuti dengan pertumbuhan penjualan suku cadang Suzuki Marine. Pada tahun 2018, penjualan suku cadang Suzuki Marine meningkat sebesar 21,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung oleh hadirnya sembilan diler resmi yang tersebar di Padang, Jakarta, Cilacap, Surabaya, Bali, Tarakan, Ternate, Ambon, dan Papua. Melalui kesembilan diler ini, Suzuki memberikan layanan sales, service, dan spare parts kepada pelanggan serta memberi kesempatan sea trial kepada calon pelanggan agar bisa merasakan keandalan mesin tempel Suzuki. Selain itu, Suzuki Marine juga bekerjasama dengan 48 bengkel mitra yang memberikan layanan sevice dan spare parts kepada konsumen.
Untuk mendekatkan diri dengan pelanggan, Suzuki Marine rutin melakukan customer gathering. Dalam kegiatan ini, Suzuki Marine memperkenalkan produk, fitur, dan cara perawatan mesin tempel kepada pelanggan yang mayoritas terdiri dari nelayan dan transporter. Selain melalui customer gathering, Suzuki Marine juga aktif mengikuti beberapa pameran, seperti Deep and Extreme Indonesia 2018, IIMS, PRJ, dan GIIAS.
Sebagai wujud tanggung jawab sosial, pada 28 Oktober 2018 Suzuki Marine mengadakan kegiatan “Clean Up the World” yang bertema “Bersih Berawal Dariku” di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Bali. Bukan hanya sekadar gerakan membersihkan pantai, melalui kegiatan ini Suzuki Marine ingin mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan pantai.
Optimistis Menyongsong Tahun 2019
Suzuki terus berupaya meningkatkan tren positif di tahun 2019 dengan menargetkan pertumbuhan market share sebesar 11,1% di pasar domestik. Untuk mewujudkan hal tesebut, Suzuki berkomitmen untuk mengoptimalkan penjualan produk lokal seperti All New Ertiga dan Carry. Di samping itu, Suzuki juga akan menghadirkan produk yang semakin sesuai dengan kebutuhan konsumen serta meningkatkan penjualan Karimun Wagon R, APV, Ignis, Baleno, dan SX4 S-Cross..
Suzuki juga akan memberikan banyak penawaran untuk produk unggulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan mengutamakan prinsip best value for money, hingga kesempatan test drive bagi calon konsumen yang ingin merasakan performa kendaraan Suzuki. Selain itu, Suzuki masih akan tetap mengikuti berbagai pameran akbar di dalam negeri, baik nasional maupun regional, di antaranya IIMS, PRJ, dan GIIAS. Partisipasi ini merupakan upaya untuk mendekatkan diri dengan pelanggan sekaligus memperkenalkan produk-produk unggulan.
Pada tahun 2019, Suzuki berkomitmen untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dengan membuka 6 outlet baru. Melalui outlet baru ini, Suzuki berharap konsumen semakin mudah mendapatkan produk unggulan serta layanan servis dan suku cadang Suzuki.
Tingginya permintaan kendaraan Suzuki dari berbagai negara turut meningkatkan target ekspor Suzuki. Di tahun 2019, Suzuki menargetkan kenaikan jumlah ekspor mobil dalam bentuk CBU dan CKD sebesar 5% atau sebanyak 67.000 unit. Sepanjang tahun 2019, Suzuki akan mengekspor All New Ertiga, APV, Karimun Wagon R, dan Carry Pick Up dalam bentuk utuh dan terurai ke-52 negara tujuan ekspor.
Sejak Februari 2019, Suzuki juga mulai mengekspor All New Ertiga dalam bentuk semi knock down (SKD) ke negara tujuan baru, Myanmar. Sepanjang tahun 2019, Suzuki berencana akan mengirimkan 5.500 unit kendaraan yang terdiri dari painted body, engine, dan komponen lainnya.
Dari sisi purnajual, kepuasan pelanggan akan terus ditingkatkan dengan menerapkan new standard quality service di bengkel resmi Suzuki, di mana pelanggan dapat melakukan online booking untuk perawatan rutin serta melacak tahap pengerjaan service melalui aplikasi. Di tahun 2019, Suzuki menargetkan jumlah kendaraan yang melakukan perawatan di bengkel resmi meningkat hingga 9,8% atau sebanyak 1.100.000 unit. Suzuki juga akan memperluas layanan bengkel Body and Paint dengan membuka delapan bengkel di Sumatera, Jawa, Bali, dan Maluku.
Sedangkan dari sisi suku cadang, Suzuki optimistis dapat meningkatkan pendapatan penjualan suku cadang hingga 10% pada tahun 2019. Suzuki berkomitmen untuk menghadirkan varian SGP, SGO, maupun SGA yang baru seiring adanya penjualan unit baru dan pertumbuhan populasi kendaraan. Suzuki juga akan terus mengembangkan jaringan pemasaran suku cadang untuk memberi kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan.
Sementara untuk meningkatkan penjualan mesin tempel, pada tahun 2019 Suzuki Marine berencana membuka diler baru di Batam. Melihat pangsa pasar yang terus bertumbuh, Suzuki Marine menargetkan pertumbuhan penjualan tahun 2019 sebesar 12% dibanding 2018. Suzuki Marine juga akan terus mengadakan customer gathering dan berpartisipasi di beberapa pameran untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.