Berita

Bahaya Menambahkan Kursi Tambahan di Motor untuk Anak

PUBLISHED DATE : 23 Oktober 2018

Bahaya Menambahkan Kursi Tambahan Di Motor Untuk Anak

Menambahkan kursi yang tambahan yang terbuat dari rotan atau material lainnya kemudian diletakkan di dek tengah sepeda motor, belakangan ini sering dilakukan oleh pengendara motor, khususnya kaum ibu. Kursi ini biasa dimanfaatkan saat mengantar antar jemput anak ke sekolah.

Namun tahukan Anda bahwa memakai kursi tambahan itu sangat berisiko bagi keselamatan Anak yang duduk di kursi tersebut?

Bisa Mengurangi Keseimbangan Pengendara

Keberadaan kursi tambahan bisa mengurangi kemampuan pengendara menjaga keseimbangan saat bermanuver seperti berbelok. Anda harus ingat bahwa prinsip bersepeda motor adalah menjaga kestabilan atau keseimbangan si roda dua ketika melaju di atas aspal.

Saat keseimbangan berkurang, maka otomatis risiko pengendara terjatuh dan akhirnya mengalami kecelakaan menjadi lebih besar.

Melanggar Undang-Undang

Selain bisa mengurangi keseimbangan pengendara, memakai kursi tambahan untuk menambah jumlah penumpang sama seperti Anda sudah melanggar UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), yang menyatakan bahwa sepeda motor hanya untuk dua orang; pengendara dan satu penumpang.

Sayangnya memang harus diakui saat ini belum banyak informasi mengenai keselamatan dari kursi ini di masyarakat. Wajar kalau kemudian kursi tambahan ini banyak dijual bebas di toko pinggir jalan atau secara online.

Padahal kalau saja informasi ini lebih dipahami maka masyarakat akan lebih banyak yang sadar bahwa menempatkan anak di bagian depan dengan kursi tambahan bisa membahayakan keselamatannya.

Halaman Tampilkan Semua

Berita Lainnya